KABAR KALIMANTAN 1, Palangka Raya – Kalteng Putra akan membenahi lini belakang dan tengah dalam beberapa hari ini menjelang pertandingan melawan Persewar Waropen di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Senin (11/10/2021) pukul 20.30 WIB.
Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan kemenangan saat bermain di kandang adalah harga mati bagi timnya untuk mengamankan tiga poin dan mempertahankan puncak grup sementara seperti sekarang ini.
“Berbagai evaluasi sudah kami lakukan bersama tim pelatih, terutama di lini belakang dan tengah,” kata Eko di Palangka Raya, Sabtu (9/10/2021).
Eko juga terus mengingatkan kepada anak asuhnya agar fokus dan tidak membiarkan lawan bermain dengan nyaman, apalagi sampai menguasai bola pada saat bertanding nantinya.
Menurut dia, permainan anak asuhnya dalam beberapa hari ini sudah mulai membaik dan lebih padu. Hanya saja, memang tidak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang harus dibenahi.
“Termasuk komunikasi dalam menyerang. Kami juga yakin pada pertandingan lawan Persewar waropen, tim ini bisa menang,” tegas Eko.
Eko yang juga berstatus sebagai anggota Polri di Polda Kalteng tersebut mengungkapkan memang permainan Persewar Waropen bisa dikatakan cepat, dan hal itu diwaspadai Kalteng Putra agar dapat mematikan permainan cepat tersebut.
“Mental anak-anak juga sudah mulai baik dan tidak demam panggung seperti pertandingan pertama melawan Persiba Balikpapan, meski menang 1-0,” ungkap Eko.
Juru taktik Kalteng Putra tersebut menambahkan saat ini tidak ada pemain yang mengalami cedera yang parah pasca pertandingan melawan Persiba Balikpapan beberapa waktu lalu.
Seluruh pemain dipastikan dalam kondisi yang fit, dan ia berharap saat laga nanti, semangat dan kekuatan bisa berlipat ganda untuk bisa meraih hasil terbaik. Dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng juga tetap diharapkan, agar tiga poin dapat diraih tim Laskar Isen Mulang tersebut.
“Kami tak gentar dan selalu siap memberikan hasil terbaik, latihan pun kami genjot terus. Intinya fisik, fokus dan komunikasi yang menjadi bahan evaluasi,” pungkas Eko.
Sumber : ANTARA