KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) meraih penghargaan terbaik kedua terkait upaya pembinaan, pengawasan dan penetapan Peraturan Daerah (Perda) 2025-2045 dari Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Kalsel Ariadi Noor dikonfirmasi di Banjarmasin, mengatakan Pemprov Kalsel terbaik kedua tingkat nasional terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Alhamdulillah, Pemprov Kalsel meraih terbaik kedua tingkat nasional pada penyusunan dokumen RPJPD 2025-2045 yang termasuk kategori pembinaan, pengawasan dan penetapan Perda RPJPD oleh Kemendagri,” kata Ariadi Noor.
Lebih lanjut, Ariadi menjelaskan pencapaian Provinsi Kalsel paling tinggi dan terbaik nasional peringkat satu pada keselarasan dengan RPJPN 2025-2045.
Ariadi menuturkan pencapaian tersebut menjadi modal dasar bagi Pemprov Kalsel untuk menjaga keselarasan penyusunan RPJMD 2025-2029 yang akan diluncurkan pada awal Januari 2025.
Ariadi pun melihat aspek RPJPD dan RPJMD Provinsi Kalsel sudah seleras dengan program nasional sehingga akan berdampak positif terhadap upaya pencapaian target atau sasaran pembangunan di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota menjadikan Kalsel sebagai Gerbang Logistik Kalimantan.
Pada saat ini, Ariadi menyebutkan terdapat enam indikator makro penilaian pada aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), angka kemiskinan, tingkat pengangguran (TPT), gini rasio dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.
“Enam indikator makro itu pada posisi sesuai rencana dengan tren terus positif dan progresif,” ungkap Ariadi.
Diketahui, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun mendatang.
Sumber: ANTARA