KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Kepala Dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dr Diauddin menyatakan stok vaksin COVID-19 saat ini melimpah untuk meningkatkan capaian vaksinasi penguat di daerah itu.
“Stok vaksin di tempat kita banyak, seluruh kabupaten/kota juga stok banyak, bisa dikatakan melimpah untuk program vaksinasi booster (penguat),” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (8/12).
Bahkan, ungkap dia, penawaran dari pemerintah pusat untuk tambahan stok vaksin terpaksa distop dulu.
“Stok yang ada ini yang terdahulu dari produksi luar, yang datang baru ini produksi Indonesia, yang IndoVac,” ujar Diauddin.
Dia menyampaikan bahwa capaian vaksinasi yang ingin ditingkatkan adalah vaksinasi penguat pertama dan kedua.
“Khususnya untuk booster kedua itu untuk tenaga kesehatan dan lansia,” katanya.
Menurut dia, untuk tenaga kesehatan sudah cukup tinggi capaiannya, namun untuk lansia masih pada vaksinasi penguat kedua ini sulit.
“Kalau lansia ini kan untuk vaksin pertama dan kedua saja memang tidak maksimal, jadi kita upayakan untuk semua itu juga,” tuturnya.
Untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan khusus penguat baru mencapai 23,91 persen.
Untuk capaian target dosis pertama sebesar 84,41 persen dan dosis kedua sebesar 68,63 persen dari target total tiga juta sasaran.
Pemerintah pusat kembali memperpanjang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 untuk penanganan COVID-19 di seluruh Indonesia dari 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.
Salah satu tujuan perpanjangan PPKM ini untuk meningkatkan vaksinasi. (ant)
