KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Jelang hari besar biasanya kelangkaan gas LPG atau lonjakan harga akan terjadi. Hal ini cukup dikeluhkan masyarakat kecil terutama menengah kebawah.
Melihat kondisi itu Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busairi minta pemerintah lebih proaktif dalam pengawasan dan pencegahan. Kendatia saat ini pasokan gas subsidi masih cukup aman dan terkendali.
Bahkan mengharapkan langkah cepat pemkot untuk mengatasi dan mengawasinya, apabila terjadi kelangkaan atau kenaikan harga.
Hasan juga berharap kepada semua agen LPG yang ada di Kota Palangka Raya untuk menjual sesui dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak memberatkan masyarakat.
“Jika harga jual LPG tidak bisa dikendalikan, maka akan merugikan masyarakat kecil, apalagi gas subsidi lebih banyak digunakan oleh para pelaku UMKM,” tukasnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui adanya kecurangan pangkalan atau eceran dalam penjualan hendaknya untuk melaporkan, sebab kebutuhan untuk Kota Palangka Raya puluhan ribu tabung per bulan.
“Pasokan kita sebenarnya banyak, tapi kenapa masih sering adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG itu, maka dari itu peran OPD saat ini dibutuhkan dalam pengawasan dan juga pengendalian harga gas LPG,” pungkasnya.
Selain itu juga, Hasan meminta kepada masyarakat tidak membeli secara borongan, karena hal itu akan berdampak bagi kebutuhan orang banyak, yang biasanya akan menimbulkan kelangkaan. (MGN-01)