Jelang Kongres PSSI Kalteng, Sigit dan Hasanuddin Mundur

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Jelang dua hari Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalteng, Minggu (26/6/2022), dua kandidat mundur dari pencalonan.

Mereka adalah, M Hasanuddin Noor yang mundur dari calon ketua dan Sigit Wido mengundurkan diri sebagai calon  wakil ketua dan anggota komite eksekutif (exco) Asprov PSSI Kalteng periode 2022-2026.

Sigit Wido memutuskan mundur karena ingin fokus sebagai pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, agar bisa meningkatkan prestasi atlet.

Seperti diketahui, Sigit dipercaya sebagai sekretaris KONI, tak hanya merupakan anggota DPRD Palangka Raya tapi juga kini mendapat amanah sebagai Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Palangka Raya. Sigit juga pernah ikut ambil bagian jadi salah satu yang menggawangi Kalteng Putra.

Sedangkan Hasanuddin Noor dengan pertimbangan karena mau fokus terhadap satu jabatan dan untuk menghindari konflik dikemudian hari. Hasanuddin sendiri saat ini merupakan Manajer Kalteng Putra dan salah satu wakil ketua KONI Kalteng.

Kendati begitu mereka berterimakasih kepada para voters yang telah mengusulkan nama mereka di kongres ini.

Beberapa hari lalu, Deden Wigustianto, juga mengundurkan diri dari bakal calon ketua, wakil ketua dan anggota exco, karena ingin fokus di bisnis saja.

Padahal saat komite pemilihan yang terdiri dari M Rizal, UZ Mikdar dan Neni A Lambung, mereka sudah lolos verifikasi baik sebagai bakal calon maupun calon.

Dengan demikian, untuk kandidat ketua yang akan bersaing di KLB nanti yakni Agustiar Sabran, Rahmadi G Lentam dan Shalahudin. Sedangkan calon wakil ketua H Elbadi Fardian dan Hasanuddin Noor.

Sementara untuk anggota exco yakni M Yadi Mu’at, Idariani, Paulus Kia Boto’or, Samudi, Budi Yantoro, Yupie Hendra, Lendra, Warda Rocky M Dahan dan H Saptono.

Rizal menjelaskan sebelum disampaikan nama-nama yang masuk dalam bursa pemilihan, hingga batas waktu yang ditetapkan, tidak ada sanggahan satupun.

“Semua sudah diberikan kesempatan, tetapi sampai batas waktu tidak ada sanggahan. Jadi nanti tidak ada lagi protes terkait mekanisme yang sudah dijalankan,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan ketua komite banding Rio Denamore Dau, bahwa tim sudah bekerja dan bergerak melaksanakan sesuai statuta dan komite sudah melakukan verifikasi hingga ditetapkan sebagai calon.

“Tidak ada yang digugurkan dan tidak ada yang dirugikan. Jadi nantinya tidak ada lagi yang mempertanyakan proses dan semua sudah diberikan ruang dalam sanggahan,”pungkasnya. (TVA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *