KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (29/5/2025) – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya mengintensifkan pengawasan kesehatan hewan kurban.
Kepala DPKP Palangka Raya, Sugiyanto, menyebutkan bahwa permintaan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.000–1.200 ekor sapi. Per 28 Mei, sudah terkumpul 826 ekor sapi dari pedagang lokal, sebagian besar didatangkan dari Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi.
Sugiyanto menegaskan seluruh sapi telah melalui tahapan karantina di daerah asal dan kembali diperiksa saat tiba di Palangka Raya.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi gejala penyakit berbahaya seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) yang pernah merebak di beberapa wilayah Indonesia.
“Sampai hari ini belum ditemukan kasus PMK atau penyakit zoonosis lainnya. Kami tetap siaga dan berkoordinasi dengan Balai Karantina Hewan,” ujar Sugiyanto.
Ia juga memastikan bahwa pengawasan akan berlangsung ketat hingga hari penyembelihan. Pemerintah Kota berharap proses distribusi hingga pelaksanaan penyembelihan nantinya berjalan sesuai standar kesehatan dan syariat Islam.
Selain itu, masyarakat diimbau membeli hewan kurban hanya dari penjual resmi dan memastikan hewan yang dibeli telah mendapatkan sertifikat kesehatan dari dokter hewan.
