KABAR KALIMANTAN 1, Antalya – Bek Ipswich Town berdarah Indonesia-Inggris, Elkan Baggot (19), mendapatkan pujian meski Indonesia kalah 0-1 dari Afghanistan dalam laga uji coba di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021).
Elkan menunjukkan penampilan yang solid dan minim kesalahan. Kesan gugup dalam laga debut di level senior, sangat jauh dari pemain yang sempat membela Indonesia U-19 saat berlatih di Kroasia tahun 2020.
Ia mampu saling mengisi peran dengan Fachrudin Aryanto di jantung pertahanan. Sebagai pemain jangkung, Elkan tak hanya kuat di udara, tapi juga bagus dalam melakukan intersep dalam duel bola-bola bawah.
Ketenangannya tampak saat menguasai bola dan saat dalam tekanan pemain lawan. Akurasi operan cukup impresif.
Elkan bisa memberikan rasa aman untuk Muhammad Riyandi yang berdiri di pos penjaga gawang selama 68 menit ia berada di lapangan.
Kemampuan dalam membangun serangan dari bawah, layak dipuji. Bahkan menurut situs penyedia statistik, Live Lapang Bola, Elkan jadi pemain Indonesia dengan persentase operan sukses terbanyak.
Elkan total melepaskan 41 operan sukses. Catatan ini luar biasa mengingat ia merupakan seorang bek, bukan gelandang pengatur serangan.
Performa apik Elkan di laga debut membuat pujian mengalir dari pencinta sepakbola di tanah air yang menonton lewat layar kaca.
Gol Ujung Laga
Sayang hal itu tidak dibarengi dengan hasil lebih baik yang diraih tim. Sekalipun Asnawi Mangkualam dkk melakukan perlawanan keras dan mencetak beberapa peluang, tapi kesalahan standar kerap dilakukan.
Selain sering salah oper, penyelesaian akhir cukup mengecewakan. Dedik Setiawan, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya memiliki peluang yang tak bisa dikonversikan menjadi gol.
Pelatih Shin Tae-yong (STY) mengapresiasi etos kerja Evan Dimas dkk, tapi kecewa karena banyak membuang peluang. “Penyelesaian akhir dan cara bermain, belum sesuai skema yang saya inginkan,” ujar STY.
Tapi ia bisa memaklumi, sebab faktor jetlag masih jadi kendala. Hal itu juga diakui striker Ezra Walian. “Saya kira ada pengaruh jetlag, mereka belum cukup beradaptasi setelah berjam-jam di pesawat,” lanjutnya.

Ezra Walian, sudah bekerja keras walau jetlag.
Aksi ciamik Elkan yang tak sampai laga usai, membawa pengaruh. Awalnya, pada menit ke-55, ia mengerang kesakitan kepalanya terhantam kaki Farshad Noor saat menghalau bola.
Usai dirawat tim medis, ia masih bisa melanjutkan pertandingan. Elkan kembali memegangi kepalanya usai berduel dengan pemain Afghanistan pada menit ke-68. Ia lantas digantikan Victor Igbonefo.
Jelang babak kedua berakhir, konsentrasi pemain belakang Indonesia mengendur. Pemain Afghanistan, Omid Popalzai bershasil mencetak gol pada menit ke-84 meski sudah dijaga oleh Victor dan Fachruddin.
Hingga babak kedua berakhir, Afghanistan berhasil mempertahankan keunggulannya 1-0 atas timnas Indonesia.
Selanjutnya timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar pada 25 November 2021 di Turki.
Susunan Pemain
Indonesia: 22- Muhammad Riyandi; 30-Elkan Baggott, 19-Fachruddin Aryanto, 16-Pratama Arhan, 14-Asnawi Mangkualam; 13-Rachmat Irianto, 6-Evan Dimas, 15-Ricky Kambuaya; 23-Dedik Setiawan, 8-Witan Sulaiman, 10-Egy Maulana Vikri
Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 3-Edo Febriansyah, 5-Hanis Sagara, 20-Kushedya Hari Yudo, 9-Alfeandra Dewangga, 17-I Kadek Agung, 18-Ahmad Agung, 24-Yabes Roni, 7-Victor Igbonefo, 11-Marckho Sandy, 2-Irfan Jaya, 21-Ezra Walian
Pelatih: Shin Tae-yong.
Afghanistan: 1-Ovays Azizi; 2-David Ahmed Najem, 21-Sharif Mukhammad, 4-Abassin Alikhil, 5-Adam Ahmed Najem; 6-Noor Husin, 16-Milad Intezar, 8-Farshad Noor; 9-Fareed Sadat, 10-Faysal Shayesteh, 12-Abdul Najim
Cadangan: 23-Hofmann Jaylen, 11-Noraollah Amiri, 13-Mohammad Naeem Rahimi, 14-Maziar Kouhyar, 15-Hossein Zamani, 7-Zubayr Amiri, 17-Mustafa Zazai, 19-Omid Popalzay, 20-Mustafa Hadidi
Pelatih: Anoush Dastgir
