Indonesia

Indonesia U20 vs Prancis U20 Skor 0-6, Daffa Gagalkan Penalti

KABARKALIMANTAN1, Murcia – Setengah lusin gol bersarangke gawang Timnas Indonesia U20 saat menjajal Prancis U20 dalam ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week 2022 di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Jumat (18/11) dini hari WIB.

Skuad asuhan Shin Tae-yong sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Mereka sempat memberikan tekanan ke para pemain Prancis. Namun situasi berubah, kurang dari 5 menit. Kiper tim Garuna, Cahya Supriadi, melakukan blunder fatal yang berujung gol Prancis.

Umpan Cahya yang tidak akurat, dibaca Matthis Abline yang dengan mudah memberikan umpan kepada Andy Diouf. Bola diceploskan ke gawang ke gawang Cahya, 0-1.

Prancis semakin gencar melakukan tekanan. Prancis mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-12 lewat Alexis Tibidi.

Gol bermula dari sepakan pojok Timnas Indonesia U20 yang gagal. Bola bisa dikuasai pemain Prancis yang melakukan serangan balik kilat dan bola yang diumpan Loum Tchaouna dengan mudah dikonversi menjadi gol oleh Tibidi.

Prancis kembali menebar ancaman ke gawang Indonesia. Namun 2 peluang yang didapat Florent Da Silva dan Tanguy Zokrou belum berbuah gol tambahan.

Prancis yang terus menekan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-39. Tekel Muhammad Ferarri dari belakang yang sebenarnya mengenai bola terhadap Matthis Abline, membuat wasit menunjuk titik putih. Kapten timnas Prancis U20 itu mengeksekusi sendiri hadiah penalti. Ia mengecoh Cahya, skor berubah menjadi 3-0.

Timnas Indonesia U20 bisa bermain lebih baik di babak kedua. Tekanan Prancis yang mulai mengendur bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia U20 untuk mengkreasi peluang.

Timnas U20 pun bisa mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol pada menit ke-56. Tendangan bebas dilepaskan Frengky Missa yang masih berada di samping kiri gawang lawan.

Prancis yang bermain lebih sabar bisa mencetak gol keempat ke gawang Timnas Indonesia U20 pada menit ke-65. Tembakan Abline dari luar kotak penalti bersarang ke pojok kanan gawang Timnas Indonesia U20 yang dikawal Daffa Fasya, 4-0.

Sekitar 3 menit berselang, Prancis mendapatkan hadiah penalti lagi karena handball. Tchaouna maju sebagai eksekutor tapi tendangannya bisa dibaca dengan baik oleh kiper pengganti, Daffa Fasya.

Prancis pada akhirnya bisa memperbesar keunggulan menjadi 5-0. Pemain pengganti Martin Adeline dengan leluasa menceploskan bola usai menerima umpan Mohamed Cisse di kotak penalti.

Pada masa injury time babak kedua Prancis mencetak gol ke-6. Tembakan keras Cisse dari dalam kotak penalti bersarang ke gawang Aditya Arya dan membuat skor akhir menjadi 6-0.

Perbedaan tim-tim Eropa U20 dengan Asia memang jauh. Jika Indonesia dilumat 0-6 oleh Prancis U20, maka Saudi Arabia, semalam dipermak Spanyol U20 dengan skor 0-7.

Faktor Kelelahan

“Kondisi mereka belum pulih karena kelelahan. Pmain belum bisa memberikan kemampuan terbaik. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan,” kata STY.

“Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik.”

Seperti diketahui, tim Garuda baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11) setelah menempuh perjalanan usai pemusatan latihan di Antalya, Turki. Sebelum ke Negeri Matador, tim U20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Mereka baru sekali berlatih di Spanyol pada Rabu (16/11).

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa tim Prancis merupakan tim yang kualitas diatas Indonesia. “Tentu ada pengalaman berharga dari Prancis, salah satu tim kuat dari Eropa. Tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang dalam TC di Spanyol,” kata Iriawan.

Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U20 kembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia pada Sabtu (19/11). Prancis dan Slovakia adalah peserta yang telah lolos ke Piala Dunia U20 di Indonesia.

Dalam laga penyisihan di Eropa, Prancis U20 menjadi juara Grup meski sempat kalah 1-2 dari Israel yang jadi runner up. Israel juga lolos ke Piala Dunia di Indonesia tahun depan.

Susunan pemain
Indonesia U20 XI (4-5-1):
Cahya Supriadi; Dzaky Asraf, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Frengky Missa; Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Ronaldo Kwateh; Hokky Caraka

Prancis U20 XI: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo, Abdoullah Ba, Florent Da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchaouna, Matthis Abline

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top