Indonesia Lolos? Pelatih Nepal Stroke, Mainkan Tim Cadangan

KABARKALIMANTAN1, Kuwait City – Peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sangat besar. Terlebih calon lawan dirundung masalah, pelatih maupun pemain.

Sang pelatih Abdullah Al Mutairi, terkena serangan jantung saat Nepal menghadapi Kuwait. Beban Mutairi sangat berat.

Ia terlibat perseteruan dengan ditinggal 10 pemain inti Nepal, hanya beberapa hari sebelum berangkat ke Kuwait City.

Saat itu, Rohit Chand dan kawan-kawan kecewa dengan fasilitas yang diberikan oleh federasi. Saat pemain bertanya,
jawaban PSSI-nya Nepal (ANFA),
tidak menyenangkan.

Karena itu, Rohit Chand bersama 9 pemain inti yakni Bishal Shrestha, Sujal Shrestha, Tej Tamang, Suman Lama, Dinesh Rajbanshi, Anjan Bista, Bimal Gharti Magar, Ananta Tamang dan Bishal Rai, mengundurkan diri dari tim.

Indonesia jelas diuntungkan, meski tetap tak boleh menganggap enteng lawan. Peluang lolos bahkan lebih besar dibanding Kuwait dan Yordania!

Tim asuhan Shin Tae-yong ini bisa lolos ke Piala Asia 2023 dengan 3 skenario, baik sebagai juara grup maupun salah satu dari 5 runner-up terbaik.

Saat ini, timnas Indonesia tengah menduduki peringkat kedua klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia mengoleksi tiga poin setelah menang 2-1 atas Kuwait dan dikalahkan Yordania 0-1.

Puncak klasemen Grup A ditempati Yordania dengan raihan enam poin dari dua pertandingan. Sementara, Kuwait bertengger di peringkat ketiga Grup A dengan torehan tiga poin.

Kuwait memang memiliki poin sama dengan Indonesia. Akan tetapi, Garuda unggul head-to-head atas tuan rumah karena pada laga perdana menang 2-1.

Dengan situasi seperti ini, timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Pada laga terakhir, Kuwait akan menghadapi Yordania, Selasa (14/6/2022) malam WIB.

Kemudian, Indonesia dijadwalkan melawan Nepal pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

3 Skenario Timnas Indonesia untuk Lolos Piala Asia 2023

Skenario 1: Indonesia Kalahkan Nepal, Kuwait Menang 1-0 atas Yordania

Ada 11 tim yang melaju ke putaran final Piala Asia 2023 melalui kualifikasi. Enam tim dari juara grup akan lolos otomatis.
Sementara, tiket sisanya diperebutkan 5 runner up terbaik. Indonesia masih bisa menjadi juara grup dengan kewajiban mengalahkan Nepal. Sementara, Kuwait menang 1-0 atas Yordania.

Apabila situasi ini terjadi, maka ketiga tim tersebut akan sama-sama mengoleksi enam poin.

Alhasil, klasemen mini akan dibentuk antara Indonesia, Kuwait, dan Yordania. Akan tetapi, hasil yang melibatkan Nepal selaku juru kunci tak akan dihitung baik poin maupun gol.

Dalam hal selisih gol saat ketiga tim tersebut bertemu, maka semuanya sama-sama nol. Timnas Indonesia dan Kuwait sama-sama memiliki selisih gol 2-2, tetapi Garuda akan memuncaki klasemen mini karena unggul head-to-head.

Skenario 2: Timnas Indonesia Lolos Lewat Jalur Runner-up Terbaik

Catatan: Indonesia wajib menang dengan mencetak banyak gol ke gawang Nepal.

Lalu, Yordania mengalahkan Kuwait. Nantinya, Yordania akan memperoleh 9 poin, Indonesia 6 poin, dan Kuwait finis ketiga dengan 3 poin.

Finis di posisi kedua membuat Indonesia berpeluang lolos sebagai runner-up terbaik, dengan surplus gol bagus.

Skenario 3: Melihat Hasil Buruk Filipina dan Malaysia

Selain poin, faktor penentu peringkat di klasemen runner-up terbaik adalah selisih gol. Jika menilik persaingan klasemen runner-up terbaik, Filipina dan Malaysia adalah rival yang paling mungkin Indonesia singkirkan.

Praktis, apabila Filipina dan Malaysia menuai hasil buruk pada laga pamungkas, itu juga bakal menentukan langkah Garuda ke Piala Asia 2023.

Pada laga pamungkas, Filipina akan melakoni laga kontra pemuncak klasemen Grup B, Palestina. Malaysia dijadwalkan bersua tim juru kunci Grup E, Bangladesh.

Matchday ketiga Grup A babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 antara Indonesia dan Nepal akan disiarkan di Indosiar, Rabu (15/6) dini hari, pukul 02:15 WIB, dan melalui streaming Vidio.

Perkiraan Formasi

Indonesia (3-4-3)
Kiper: Nadeo Argawinata, Belakang: Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Tengah: Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, Depan: Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, Witan Sulaeman

Nepal (4-3-2-1)
Kiper: Deep Karki, Belakang: Gautam Shrestha, Bikash Khawas, Bikash Tamang, Suman Aryal, Tengah: Arik Bista, Pujan Uparkoti, Suraj Jeu Thakuri; Ayush Ghalan, Darshan Gurung, Depan: Nawayug Shrestha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *