KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Dari hasil pemantauan yang dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya, di salah satu distributor beras di pasar tradisional Jalan Halmahera Palangka Raya, dipastikan hingga akhir tahun, stok beras aman.
“Selain stok beras aman, beras lokal mayang yang semula harganya Rp 28 ribu per kilogram, pada Juni kemarin, sejak Juli sudah turun drastis di harga Rp 22 ribu per kilogram,”kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal, Selasa (15/8/2023).
Untuk itu, menurut Samsu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap harga pasar bahkan distributor di pasar tradisional. Hal ini guna mengetahui perkembangan harga di pasaran, bahkan mencegah terjadinya penimbunan oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan sehingga harga beras di pasaran menjadi tidak stabil.
Alfi salah satu distributor beras, membenarkan stok beras di Palangka Raya aman sampai akhir tahun. Bahkan harga beras mayang informasinya akan turun dari harga Rp22 ribu perkilogram.
Hal itu disebabkan petani beras di Kalimantan Selatan seperti Desa Anjir dan Kabupaten Kapuas Kalteng rata-rata sudah panen raya, sehingga produksi beras berlimpah hingga mengakibatkan harga beras yang sampai ke kota Palangka Raya terus turun.
Sedangkan untuk harga beras pulen atau beras produksi Pulau Jawa saat ini harganya Rp 13 ribu perkilogram. Begitu juga beberapa jenis beras harganya juga stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. (KK1/ANT)
