KABARKALIMANTAN1, Doha – Matchday ke-2 di Grup G dan H telah usai. Sebanyak 3 pemain mencetak brace alias 2 gol, namun hasil akhir tim mereka berbeda-beda. Ada yang menang, seri, ada pula yang kalah.
Bruno Fernandes memborong 2 gol Portugal dalam kemenangan 2-0 atas Uruguay. Sementara Mohammed Kudus lewat 2 golnya menyelamatkan Kamerun dari kekalahan atas Serbia, sebab skor akhir 3-3. Sementara 2 gol striker Korsel nomor 9, Cho Gue-Sung, gagal menyelamatkan negaranya dari kekalahan 2-3 atas Ghana.
Sensasi 6 Gol
Pertandingan seru tersaji pada matchday kedua Grup G atara Kamerun vs Serbia lewat sensasi 6 gol dalam 90 menit. Laga berakhir sama kuat 3-3 setelah kedua tim sama-sama saling membalas gol.
Serbia punya peluang emas di menit ke-10 dan 16. Tendangan pertama Aleksandar Mitrovic membentur tiang gawang, sedangkan tendangan kedua dari dalam kotak penalti tipis melebar.
Kamerun justru berhasil mencetak gol di menit ke-29 lewat Jean-Charles Castelletto. Serbia membalas tepat di menit ke-45. Tendangan bebas Dusan Tadic ditanduk dengan sempurna oleh Strahinja Pavlovic.
Serbia berbalik unggul 3 menit kemudian lewat tendangnan Sergej Milinkovic-Savic dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Devis Epassy, skor 2-1.
Serbia berhasil mencetak gol ke-3 pada menit ke-53 lewat Mitrovic. Kamerun berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-64 melalui bola chop Vincent Aboubakar. Gol dianulir karena offside, tapi VAR mengubah keputusan itu.
Secara luar biasa Kamerun berhasil menyamakan skor semenit kemudian. Aboubakar lagi-lagi lolos dari jebakan offside. Dia memberi umpan ke Choupo-Moting yang dengan mudah memasukkan bola. Skor akhir 3-3.
Susunan Pemain
Kamerun (4-3-3): 16-Devis Epassy; 19-Colins Fai, 21-Jean-Charles Castelletto, 3-Nicolas N’Koulou, 25-Nouhou Tolo; 8-Andre Zambo Anguissa (14-Samuel Oum Gouet), 15-Pierre Kunde (5-Gael Ondua), 18-Martin Hongla (10-Vincent Aboubakar); 20-Bryan Mbeumo (7-Georges-Kevin N’Koudou), 13-Choup-Moting, 12-Karl Toko Ekambi (11-Christian Bassogog).
Pelatih: Rigobert Song.
Serbia (3-4-2-1): 23-Vanja Milinkovic-Savic; 4-Nikola Milenkovic, 5-Milos Veljkovic (15-Srdjan Babic), 2-Strahinja Pavlovic (13-Stefan Mitrovic); 14-Andrija Zivkovic (7-Nemanja Radonjic), 6-Nemanja Maksimovic, 16-Sasa Lukic, 17-Filip Kostic (21-Filip Djuricic); 10-Dusan Tadic, 20-Sergej Milinkovic-Savic (26-Marko Grujic); 9-Aleksandar Mitrovic.
Pelatih: Dragan Stokjovic.
Wonderkid Ajax
Pada laga lain Grup H, Korea Selatan vs Ghana, wonderkid Ajax, Mohammed Kudus, menjadi bintang untuk Ghana setelah mencetak brace dan membawa timnya menang 3-2.
Ghana berhasil mencetak gol di menit ke-26. Lewat tendangan bebas, umpan lambung dari Jordan Ayew menciptakan kemelut di depan gawang dan Mohammed Salisu berhasil memanfaatkannya.
Black Stars berhasil mencetak gol kedua di menit ke-34. Jordan Ayew melepaskan umpan lambung fantastis ke kotak penalti dan bisa disundul dengan sempurna oleh Mohamed Kudus. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0.
Korea Selatan berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-57. Lee Kang-in yang baru berada di lapangan beberapa detik memberi umpan lambung cantik dari sisi kiri dan bisa ditanduk Cho Gue-sung.
Hanya dalam 4 menit, Korsel berhasil menyamakan kedudukan. Lewat skema yang sama, kini Kim Jin-su yang memberi umpan lambung dan Gue-sung kembali terbang menyambut bola dan masuk ke gawang. Skor 2-2.
Ghana kembali unggul di menit ke-68. Gideon Mensah memberi umpan ke Inaki Williams yang berada di kotak penalty. Gagal ditendang, bola liar mengalir ke Kudus. Dia berhasil mencetak gol keduanya.
Korea Selatan terus memborbardir pertahanan Ghana di 20 menit sisa waktu normal. Namun Daniel Amartey cs mampu menahan serangan dan membuat skor 3-2 tetap bertahan. Pelatih Paulo Bento terkena kartu merah setelah melakukan protes keras ke wasit Anthony Taylor pasca laga.
Susunan Pemain
Korea Selatan (4-2-3-1): 1-Kim Seung Gyu; 15-Kim Moon-hwan, 4-Kim Min-jae (20-Kwon Kyung-won), 19-Kim Young-gwon, 3-Kim Jin-su; 5-Jung Woo-young (16-Hwang Ui-jo), 6-Hwang In-beom; 22-Kwan Chang-hoon (17-Lee Kang-in), 25-Jeong Woo-yeoung (17-Na Sangho); 7-Son Heung-min; 9-Cho Gue-sung.
Pelatih: Paulo Bento.
Ghana (4-2-3-1): 1-Lawrence Ati Zigi; 2-Tariq Lamptey (3-Denis Odoi), 18-Daniel Amartey, 4-Mohammed Salisu, 14-Gideon Mensah (17-Rahman Baba); 5-Thomas Partey, 21-Salis Abdul Samed; 2-Mohammed Kudus (23-Alexander Djiku), 10-Andre Ayew (22-Kamal-Deen Sulemana), 9-Jordan Ayew (8-Daniel-Kofi Kyereh); 19-Inaki Williams.
Pelatih: Otto Addo.
Casemiro Loloskan Selecao
Laga panas Grup G antara Brasil vs Swiss berjalan alot. Selecao dapat peluang emas di menit ke-27. Umpan lambung Raphinha ke tiang jauh mampu disambut oleh Vinicius dengan tembakan voli, tapi bisa dimentahkan oleh Yann Sommer.
Di menit ke-31, Raphinha melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi Sommer kembali mengamankan bola. Di babak pertama Swiss tampil lebih bertahan, dan bahkan tak melepaskan satupun tembakan sepanjang babak pertama.
Gol Brasil dating pada menit ke-63 lewat Vinicius, tapi VAR menganulir gol tersebut. Richarlison berada pada posisi offside saat build up terjadinya gol.
Selecao tak patah seangat. Tim Samba terus berupaya membongkar pertahanan Swiss. Bruno Guimaraes punya peluang lewat sundulan di menit ke-81, tapi bisa diamankan Sommer.
Upaya Brasil akhirnya berhasil di menit ke-83. Vinicius memberi umpan ke Rodrygo yang langsung meneruskannya ke Casemiro. Pemain Manchester United itu langsung melepaskan tembakan voli fantastis. Kiper Yann Sommer bahkan tak bergerak sama sekali. Gol 1-0!
Selepas gol itu, Selecao terus menggempur gawang Swiss. Sommer yang tampil prima berhasil menghalau semua bola. Skor 1-0 cukup untuk membuat Brasil menjadi tim kedua setelah Prancis yang berhasil lolos ke babak 16 besar.
Susunan Pemain
Brasil (4-2-3-1): 1-Alisson; 14-Eder Militao, 3-Thiago Silva, 4-Marquinhos, 6-Alex Sandro (16-Alex Telles); 8-Fred (17-Bruno Guimaraes), 5-Casemiro, 7-Lucas Paqueta (21-Rodrygo); 11-Raphinha (19-Antony), 9-Richarlison (18-Gabriel Jesus), 20-Vinicius.
Pelatih: Tite.
Swiss (4-2-3-1): 1-Yann Sommer; 3-Silvan Widmer (20-Fabian Frei), 5-Manuel Akanji, 4-Nico Elvedi, 13-Ricardo Rodriguez; 8-Remo Freuler, 10-Granit Xhaka; 25-Fabian Rieder (11-Renato Steffen), 15-Djibril Sow (14-Michael Aebischer), 17-Ruben Vargas (2-Edmilson Fernandes); 7-Breel Embolo (9-Haris Seferovic).
Pelatih: Murat Yakin.
“Dicuri” Ronaldo
Bruno Fernandes menjadi bintang kemenangan Portugal atas Uruguay di Stadion Lusail pada Selasa (29/11) dinihari WIB. Brace Fernandes membuat laga itu usai dengan skor 2-0, sekaligus lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Bruno buka suara mengenai Cristiano Ronaldo yang melakukan selebrasi atas gol pertama Portugal. Umpan Bruno memang tampak ditanduk CR7 hingga menjadi gol.
Ternyata FIFA berpandangan lain. Bruno-lah yang dinilai mencetak gol, sebab sundulan CR7 tak mewakili gol tersebut. Bruno sendiri tetap merayakan gol bersama Ronaldo, seolah bukan dia pencetaknya.
“Ronaldo memang layak untuk merayakan gol. Saya melakukan selebrasi seolah-olah itu milik Cristiano. Saya pikir gol itu miliknya. Umpan silang saya memang untuk dia. Dia adalah seorang striker. Seperti halnya André Silva, gol lebih berarti bagi dia,” ujar Bruno, dikutip dari Ojogo. FIFA memutuskan, Bruno pencetak gol tersebut.
Kedua tim mengawali pertandingan dengan aksi jual beli serangan. Dalam 15 menit pembuka, baik Portugal maupun Uruguay sama-sama mendapat peluang yang belum bisa dikonversi menjadi gol.
Memasuki menit ke-20, Portugal mulai bisa mengontrol tempo pertandingan. Namun, skuat besutan Fernando Santos kesulitan menciptakan peluang. Skor 0-0 pada paruh babak pertama.
Portugal mengawali babak kedua dengan positif. Joao Felix, Bernardo Silva dan lain-lain terus meneror gawang kawalan Sergio Rochet. Upaya Portugal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-54.
Bruno Fernandes melepas tembakan spekulasi dari sisi kiri pertahanan Uruguay yang membuat Rochet mati langkah dan tidak bisa mengantisipasi. CR7 melakukan gerakan menanduk seolah mengarahkan bola ke gawang.
Tertinggal satu gol, Uruguay langsung menekan lini belakang Portugal. Diego Alonso pun memasukkan Giorgian de Arrascaeta dan Luis Suarez untuk menambah daya gedor anak asuhnya.
Asyik menyerang, Uruguay malah mendapat bencana. La Celeste dijatuhi hukuman penalti pada menit ke-90 karena Jose Gimenez menyentuh bola dengan tangannya di dalam area terlarang. Bruno maju sebagai algojo, Gol, skor 2-0.
Skor tidak berubah meski Portugal terus menekan di sisa waktu pertandingan. Kemenangan ini membuat Selecao menjadi tim pertama dari Grup H yang lolos ke babak 16 besar. Mereka mengikuti langkah Prancis dan Brasil yang sudah terlebih dahulu melenggang ke fase gugur Piala Dunia 2022.
SUSUNAN PEMAIN
Portugal: 22-Diogo Costa; 20-Joao Cancelo, 3-Pepe, 4-Ruben Dias, 19-Nuno Mendes (5-Raphael Guerreiro 42′); 10-Bernardo Silva, 18-Ruben Neves (15-Rafael Leao 68′), 14-William Carvalho (6-Joao Palhinha 83′); 8-Bruno Fernandes, 7-Cristiano Ronaldo (26-Goncalo Ramos 83′), 11-Joao Felix (23-Matheus Nunes 83′)
Pelatih: Fernando Santos
Uruguay: 23-Sergio Rochet; 2-Jose Gimenez, 3-Diego Godin (8-Facundo Pellistri 62′), 19-Sebastian Coates; 13-Guillermo Varela, 15-Fede Valverde, 6-Rodrigo Bentancur, 5-Matias Vecino (10-Giorgian de Arrascaeta 62′), 16-Mathias Oliveira (17-Matias Vina 86′); 11-Darwin Nunez (18-Maxi Gomez 72′), 21-Edinson Cavani (9-Luis Suarez 73′)
Pelatih: Diego Alonso
HASIL PERTANDINGAN
28 November 2022
Kamerun vs Serbia: 3-3
(JC Castelleto 29, Vincent Aboubakar 63′, Eric Maxim Choupo-Moting 66′; Strahinja Pavlovic 45+1′, Sergej Milinkovic-Savic 45+3′, Aleksandar Mitrovic 53′)
Korsel vs Ghana: 2-3
(Cho Gue-Sung 58′ & 61′; Mohammed Salisu 24′, Mohammed Kudus 34′ & 68′)
Brasil vs Swiss: 1-0
(Casemiro 83′)
29 November 2022
Portugal vs Uruguay: 2-0
(Bruno Fernandes 64′, 90+3′)
Top Skor
3 gol: Enner Valencia (Ekuador), Kylian Mbappe (Prancis)
2 gol: Bukayo Saka (Inggris), Mehdi Taremi (Iran), Olivier Giroud (Prancis), Ferran Torres (Spanyol), Richarlison (Brasil), Cody Gakpo (Belanda), Lionel Messi (Argentina), Andrej Kramaric (Kroasia), Alvaro Morata (Spanyol), Cho Gue Sung (Korea Selatan), Mohammed Kudus (Ghana), Bruno Fernandes (Portugal)
1 gol: Craig Goodwin, Mitchell Duke (Australia), Jude Bellingham, Jack Grealish, Marcus Rashford, Raheem Sterling (Inggris), Kylian Mbappe, Adrien Rabiot (Prancis), Davy Klaasen (Belanda), Salem Al Dawsari, Saleh Al Shehri (Arab Saudi), Ilkay Gundogan, Niclas Fullkrug (Jerman), Ritsu Doan, Takuma Asano (Jepang), Dani Olmo, Marco Asensio, Gavi, Carlos Soler(Spanyol), Michy Batshuayi (Belgia), Breel Embolo (Swiss), Cristiano Ronaldo, Joao Felix, Rafael Leao (Portugal), Andre Ayew, Osman Bukari, Mohammed Salisu (Ghana), Rouzbeh Cheshmi, Ramin Rezaeian (Iran), Boulaye Dia, Famara Diedhiou, Bamba Dieng (Senegal), Piotr Zielinski, Robert Lewandowski (Polandia), Enzo Fernandez (Argentina), Keysher Fuller (Kosta Rika), Alphonso Davies (Kanada), Abdelhamid Sabiri, Zakaria Aboukhlal (Maroko), Marko Livaja, Lovro Majer (Kroasia), Jean Charles Castelletto, Vincent Aboubakar, Eric Choupo-Moting (Kamerun), Strahinja Pavlovic, Sergej Milinkovic-Savic, Aleksandar Mitrovic (Serbia), Casemiro (Brasil)
Daftar 3 Tim Negara Lolos 16 Besar
1. Prancis
2. Brasil
3. Portugal
JADWAL PERTANDINGAN
29 November 2022 – Grup A
22:00 WIB Ecuador vs Senegal
22:00 WIB Netherlands vs Qatar
30 November 2022 – Grup B
02:00 WIB Iran vs AS
02:00 WIB Wales vs Inggris
