KABARKALIMANTAN1, Katingan — Menjelang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H Hanafi, meminta pemerintah daerah lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Hal ini penting agar program dan kebijakan anggaran selaras dengan kebutuhan riil warga.
Menurut Hanafi, selama ini banyak usulan masyarakat, baik melalui reses maupun kanal komunikasi lainnya, belum sepenuhnya terakomodasi.
“Jika aspirasi masyarakat tidak diperhatikan, pembangunan di Kabupaten Katingan berpotensi tidak merata dan kurang berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (17/7).
Ia menekankan bahwa penyusunan APBD bukan sekadar alokasi dana, tetapi juga harus mampu meningkatkan kualitas layanan dasar, memberdayakan ekonomi masyarakat, serta menyentuh kebutuhan sehari-hari warga.
Hanafi berharap tim anggaran pemerintah daerah dan dinas terkait melakukan kajian mendalam terhadap setiap aspirasi yang masuk.
“Dengan begitu, APBD 2026 dapat benar-benar mencerminkan prioritas dan kebutuhan mendesak masyarakat, sehingga pelaksanaan pembangunan lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.
Anggota DPRD ini menegaskan pentingnya penyelarasan antara kebijakan anggaran dan kebutuhan lapangan, agar seluruh program pembangunan memberi manfaat nyata bagi warga Kabupaten Katingan.




