KABARKALIMANTAN1, Banjarbaru – Dalam rangka puncak milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke-47 serta silaturahmi akbar HMI dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kalimantan Selatan, digelar dialog kebangsaan bersama Anies Rasyid Baswedan, di Ballroom Intan 1 Hotel Daffam Banjarbaru, Kamis (16/2/2023).
Alumni HMI yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bersyukur bisa sampai di Kalimantan Selatan dan menyapa masyarakat secara langsung, khususnya kader HMI.
Di HMI ini kata Anies, sangat banyak pelatihan-pelatihan pengembangan kemampuan intelektual, wawasan dan jejaring network bagi para kadernya.
“Jaga solidaritas, terus kembangkan potensi intelektual dan wawasan integritas,” pesannya.
Sementara itu, Ketua MPK PC HMI Banjarmasin, Nurdin Ardalepa mengatakan kedatangan Anies ke Kalimantan Selatan, pihak HMI tidak menganggap kedatangan partai melainkan sebagai alumni dari kader HMI.
Dirinya menekankan dirinya sudah melakukan pendataan kader HMI yang berhadir di Banjarbaru. Padahal seyogyanya kegiatan puncak milad HMI/KAHMI diselenggarakan di Banjarmasin.
Akan tetapi, walau berubah tempat antusias para kader HMI untuk melakukan dialog kebangsaan bersama Anies sangat tinggi sekali.
“Kalau memang kader-kader (HMI) tidak suka dengan kanda Anies secara person mungkin tidak banyak yang hadir,” ujarnya.
Masih kata Nurdin, dirinya juga menegaskan pihaknya akan mendukung Anies sebagai kader HMI, bukan sebagai kader dari partai pengusung.
Dijelaskannya, menurutnya mendukung Anies sebagai person alumni HMI bukanlah bentuk politik praktis.
Disebutkan Nurdin, jika Anies datang bukan sebagai alumni HMI atau perorangan, maka bisa dikatakan sudah melanggar AD/ART.
“Politik praktis secara organisasi inikan adalah menempatkan diri di kepartaian, tetapi kami menganggap Kanda Anies bukan sebagai kader partai, melainkan orang HMI,” tegasnya. (kanalkalimantan)
