KABARKALIMANTAN1, KASONGAN – Memasuki musim peralihan dari musim kemarau memasuki musim hujan (pancaroba) banyak hal yang bisa terjadi, baik kondisi kesehatan masyarakat yang rentan terserang penyakit, cuaca ekstrem hujan badai, serta penyakit seperti demam berdarah (DBD).
Seperti diketahui Kabupaten Katingan sendiri sejak akhir Agustus sudah mulai diguyur hujan meski intensitas ringan, namun saat ini sudah memasuki bulan September dimana curah hujan sudah sering terjadi dan mulai merata.
Menanggapi fenomena alam tersebut, Anggota DPRD Katingan, Budy Hermanto memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan tubuh.
“Peralihan musim kemarau memasuki musim penghujan seperti saat ini, rentan terjadi berbagai hal, baik banjir, mudah sakit karena kondisi cuaca tak menentu, sampai kebersihan lingkungan yang tak terjaga bisa menjadi sarang nyamuk,” jelas Budy Hermanto.
Menurutnya, musim pancaroba sudah menjadi fenomena yang biasa, namun bila tidak diantisipasi dan diwaspadai bisa menjadi masalah kesehatan dan lingkungan.
“Terkadang hujan, kemudian panas, bagi kondisi tubuh yang lemah akan mudah sakit, kebersihan lingkungan sampah yang menumpuk bisa juga menjadi ancaman penyakit bagi warga, oleh karena itu, saya menghimbau agar warga menjaga kondisi tubuh dan kebersihan lingkungan deni mencegah jatuh sakit,” tegasnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Katingan tersebut berharap, masyarakat dapat melakukan langkah mitigasi sejak dinu untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Ia juga berharap pemerintah daerah, khusus untuk dinas terkait agar selalu siap siaga menghadapi potensi bencana di musim pancaroba ini.
“Dengan kesiapsiagaan bersama, kita bisa mengantisipasi dan mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh perubahan musim,” tutupnya. (DMS/KK1/IST)
