KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menghadiri Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya 2025 di Aula Utama kampus, Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi 1.100 mahasiswa baru, yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia dan 5 negara, untuk mengenal dunia perkuliahan, budaya akademik, dan kehidupan kampus.
Dalam sambutannya, gubernur mengingatkan mahasiswa bahwa masa muda adalah masa penuh tantangan dan peralihan, sehingga harus bijak memilih pergaulan.
Ia menegaskan agar menjauhi pergaulan bebas, narkoba, perjudian, dan segala hal yang dapat merusak masa depan. Menurutnya, kunci keberhasilan terletak pada tiga hal utama, yakni pendidikan, agama, dan lingkungan yang baik, disertai sikap berbakti kepada orang tua.
“Sehebat apapun kita, tanpa akhlak dan sikap yang baik, semua itu tidak ada artinya,” ujarnya.
Gubernur juga membagikan kisah masa kecilnya yang penuh keterbatasan, mulai dari berjualan kue hingga bekerja serabutan, sebagai motivasi agar mahasiswa selalu berjuang dan pantang menyerah.
Ia mendorong mahasiswa memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya, menggunakan fasilitas yang ada, dan terus mengembangkan diri agar menjadi generasi berkarakter dan berdaya saing tinggi.
“Gagal sekali, coba lagi. Jatuh sekali, bangkit lagi,” pesannya.
Sementara itu, Rektor UIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir menuturkan bahwa mahasiswa baru tahun ini merupakan angkatan pertama setelah perubahan status dari IAIN menjadi UIN.
Ia berharap mahasiswa dapat menjadi penerus yang memajukan Kalimantan Tengah agar semakin sejahtera, unggul, dan berdaya saing. (PSW/KK1)
