KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Bahalap Palangka Raya, Kamis (26/10/2023), dengan tema membangun Kalteng dengan hati nurani untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa.
Rakerda ini diikuti seluruh dpc sekabupaten/kota, anggota dprd serta bakal calon legislatif dan dibuka Kordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura ( Hanura) Mayjend TNI Purn Rudolf A Butarbutar.
Dalam arahannya Rudolf menekankan agar tujuan Rakerda ini jangan disia-siakan dan hendaknya menyimak baik-baik penjelasan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) sehingga selesai kegiatan dapat segera diimplementasikan.
“Termasuk menentukan nanti strategi apa yang akan dilakukan di daerah. Bagaimana taktisnya untuk mendapatkan itu, mendapatkan suara, supaya setiap dpc punya target”kata Rudolf.
Rudolf bilang jika dpc tidak punya target jumlah suara, sehingga nantinya tidak tahu apa yang akan dilakukan. Jadi menurutnya dpc harus ada target minimal suara yang akan diperoleh.
“Dia harus mengetahui ranting anak rantingnya. Suara itu berada di sana, bukan di ketua dpcnya, tetapi dibawahnya karena tps-tps lah yang memegang output suara kita dari sana. Berarti kita harus merawat ranting dan anak ranting,”ujarnya.
Ia juga menekankan seluruh caleg Hanura harus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk membangun jaringan baik melakukan tandem caleg DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI.
Sementara itu Ketua DPD Partai Hanura Kalteng Heriadi menyampaikan salah satu target pada pemilu 2024, “pecah telur” kursi Senayan sehingga dibutuhkan kerjakeras bersama seluruh kader agar bisa diwujudkan.
Apalagi Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) tak ingin lagi pengalaman pahit tidak memenuhi angka parliamentary treshold di DPR RI pada pemilu 2019 silam terulang kembali.
Untuk itu pada pemilu 2024, Partai Hanura telah bertekad ingin meraih kemenangan, sehingga bisa kembali duduk di kursi DPR RI, terutama ingin meraup suara milenial, yang terdapat 60 persen.
Menurut Heriadi caleg DPR RI, semuanya orang daerah, sehingga tidak ada lagi ‘bahasa’ tidak linier, yang sebelumnya caleg DPR RI dipilih pusat. Sebab sekarang pusat sudah memberikan kewenangan kepada daerah untuk memilih sendiri caleg DPR RI.
“Semoga dengan adanya orang daerah untuk caleg DPR RI, sehingga suara yang kita incar linier itu akan bisa terwujud dan pemilu 2024 bisa menjadi pesta demokrasi yang bersejarah, Partai Hanura bisa pecah telur,”pungkasnya. (tva)
