KABARKALIMANTAN1,PALANGKA RAYA – Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) merupakan garda terdepan dalam pengendalian dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di setiap daerah. Namun sayang, sering kali kurang mendapatkan perhatian baik sarana prasaran dan oprasional.
Bahkan beberapa TSAK yang dimiliki kelurahan, masih saja ada yang kurang memadai sarana dan prasarana antisipasi kebakaran.
Hal ini mengundang komentar kalangan DPRD Kota Palangka Raya yang meminta pemerintah Kota Palangka Raya dapat memenuhi kelengkapan antisipasi karhutla
“Biar bagaimanapun juga TSAK menjadi tim awal saat terjadinya kebakaran di suatu wilayah,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery.
Setidaknya, lanjut Khemal, pemerintah bisa memenuhi sarana dan prasarana TSAK setiap kelurahan, pasalnya bila tidak di siapkan dengan baik tentunya pencegahan yang di lakukan TSAK juga tidak maksimal.
Selain itu juga, Khemal meminta pemerintah agar menempatkan sarana dan prasarana yang lengkap di wilayah kecamatan ataupun kelurahan yang potensi kebakaran hutan dan lahannya cukup tinggi. Hal ini dilakukan agar antisipasi bisa lebih maksimal bila suatu saat terjadi kebakaran.
Sarana yang diberikan juga harus sesuai dengan kebutuhan setiap daerah, jangan sampai wilayah yang memang rawan kebakaran hutan dan lahan justru sedikit perlengkapannya, sedangkan yang wilayahnya kecil lebih banyak saran yang disediakan.
Selain itu, Khemal meminta semua kalangan, baik relawan ataupun masyarakat bisa saling bergandengan tangan dalam antisipasi Karhutla, dimana sebentar lagi musim kemarau akan segera tiba, yang biasanya akan terjadi titik hotspot sebagai awal terjadinya kebakaran lahan.
“Sejak saat ini instansi terkait bisa saling berkordinasi, sehingga apabila terjadi titik hotspot pencegahan dan antisipasi bisa dilakukan segera. Karena tahun ini pemerintah serius untuk mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (GUS)
