KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kerja sama BUMN dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perlu dioptimalkan guna membangun keseimbangan ekonomi dan pemerataan ekonomi. Hal ini untuk memastikan ekonomi kelas bawah naik kelas, walau terus tetap membangun ekonomi kelas menengah dan atas.
“Tentu hal ini agar jangan sampai yang miskin semakin miskin, sementara yang kaya semakin kaya karena covid-19 saat ini,” kata Erick Thohir, Rabu dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Ia mengatakan bersyukur di tengah kondisi pandemi ini bisa menjaga semangat sinergi dan kolaboratif, karena hal itu penting untuk membangun ekosistem dan ketahanan.
Tentunya manfaat dan hasil dari sinergi kolaboratif , kata dia, adalah untuk membantu masyarakat, dan memastikan mereka tetap bisa menghidupi keluarga serta memiliki kesempatan di masa depan.
“Di sinilah peran kita, BUMN dan BUMDes masing-masing menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, apalagi BUMDes yang memiliki peran penting mengingat sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan,” kata Erick Thohir. Ada ribuan BUMDes lanjut dia, yang harus jadi garda terdepan untuk memajukan dan mensejahterakan desa, terutama untuk masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program-program BUMN harus dekat dan menyentuh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.
Erick mengatakan bahwa sekarang saatnya beres-beres untuk permasalahan ekonomi dan program-program BUMN harus bisa menyentuh masyarakat. Menteri BUMN mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerja sama dengan perusahaan BUMN.
Sumber Antara