KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Bupati Barito Selatan (Barsel) periode 2017-2022 Eddy Raya Samsuri menegaskan dirinya akan maju kembali untuk periode kedua pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
”Saya sudah menyatakan maju di Barsel. Kita mengikuti aturan partai. Entah bagaimana kedepan, kita hanya menyerahkan kepada Allah SWT,”ujar Ketua DPD Partai Golkar Barsel ini, Jumat (19/1/2024).
Menurut Eddy saat menerima surat penugasan dari DPP Partai Golkar, dalam surat itu ditekankan jika target kursi legislatif mencapai 20 persen, maka rekomendasi diprioritaskan ke ketua DPD.
Selain itu juga diminta melakukan survei baik secara survei pribadi atau nanti survei dari partai karena survei itu penting baik perubahan-perubahan suara kadang sangat signifikan.
Eddy tak memungkiri mengalami kendala ketika ingin maju kembali di periode kedua ini, sehingga dirinya harus memperkuat struktur dulu di Partai golkar Barsel dengan cara memilih caleg yang baik dan tetap menghidupkan para pengurus dan ranting.
Disamping itu membentuk pimpinan kecamatan, agar nanti pimpinan kecamatan bisa membentuk dan memberikan semangat ke pimpinan desa yang ada di desa sampai ke dusun-dusun.
“Memang untuk dikenal orang cukup susah, karena saya merasakan walaupun kita menjabat, kadang-kadang orang bisa lupa, apalagi kalau tidak menjabat. Apalagi sudah 2,5 tahun ini tidak lagi sebagai bupati. Ini merupakan salah satu kendala kuat inkamben ingin maju lagi,”ujarnya.
Dengan demikian, jika nanti pesta demokrasi, sudah mempunyai infrastruktur atau basis yang baik. “Jadi memang masyarakat kita harus selalu kita datangi dan berikan edukasi terutama salah satunya, mungkin kegiatan seperti keagamaan dan kegiatan keolahragaan, kegiatan seni, agar keberadaan kita di masyarakat tetap diingat dan juga target-target kita tercapai,”jelasnya.
Eddy berharap para caleg Partai Golkar di Barsel agar bisa door to door turun ke masyarakat, baik di dapil kesayangan ataupun di semua dapil sehingga target 6 kursi bisa tercapai.
“Kami berharap tinggal 27 hari kita menuju ke pemilu dan pilpres, kita bisa manfaatkan kesempatan ini agar para caleg dan kepala daerah calon yang mau maju bisa lebih dikenal,” imbuhnya.
Salah satu target prioritas yakni pemilih pemula, karena pemilih pemula ini sangat luar biasa generasi muda di Indonesia, karena mereka ini melek akan politik, dan juga Eddy bilang ujung tombak keberhasilan bagi mereka.
Eddy menyebut, pemilih pemula sebanyak 60 sampai 70 persen, sehingga gen z ini adalah termasuk salah satu suara swing voter atau suara ngambang yang memang susah untuk ditebak.
“Jadi mereka ini harus kita menyesuaikan diri kepada mereka,bagaimana mereka bisa mengamati kita baik dari media masa, ataupun dari pemberitaan koran-koran ataupun dari kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan di lapangan,” pungkasnya. (tva)
