KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Palangka Raya pada Selasa (19/4/2022) siang memicu genangan air cukup dalam di Jalan Tjilik Riwut km 2,5. Genangan air yang diduga disebabkan mampetnya drainase di kawasan itu lantas membuat kemacetan hingga sepanjang 500 meter.
Titik terdalam genangan air yang mencapai 20 sentimeter berada di Apill Jalan Garuda-Tjilik Riwut. Kemacetan berasal dari pengemudi roda empat yang harus memacu mobilnya secara pelan agar tidak menyebabkan mogok.
Mengatasi kemacetan yang berlangsung, Satlantas Polresta Palangka Raya segera bertindak dengan menerjunkan empat personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Sekitar 30 menit kemudian, kemacetan berhasil terurai.
Bintara Unit Turjawali Satlantas Polresta Palangka Raya, Aipda Apriansyah, mengatakan kemacetan dipicu oleh genangan air yang terjadi di sepanjang Jalan Tjilik Riwut km 2,5. Air meluap diduga disebabkan drainase yang kurang lancar.
“Kita dari piket Pos Polisi Bundaran Besar melakukan pengaturan lalu lintas setelah mendapat informasi adanya kemacetan,” ungkapnya.
Pantauan KabarKalimantan1, sejumlah petugas mengenakan rompi hijau tampak terlihat tengah memperbaiki saluran drainase yang diduga tersumbat.
Upaya perbaikan dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah sampah maupun benda lainnya yang tersangkut ke dalam saluran drainase dan memicu kurang optimalnya saluran air. (ITING)
