KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hatir Sata Tarigan mendesak pemerintah kota untuk segera menyelidiki penyebab kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram yang saat ini mengganggu masyarakat.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas bersubsidi, dan jika tersedia pun stoknya cepat habis,” ungkap Hatir pada Senin (16/9).
Dia menekankan bahwa pemerintah kota harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan penyebab kelangkaan gas elpiji bersubsidi tersebut. Gas elpiji 3 kilogram diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dan Hatir mengingatkan agar distribusinya tidak salah sasaran.
“Gas bersubsidi ini jelas ditujukan untuk masyarakat miskin, jangan sampai masyarakat mampu ikut membeli gas ini,” katanya.
Menurut Hatir, dengan adanya kuota yang sudah ditetapkan, seharusnya tidak ada kelangkaan gas elpiji bersubsidi. Jika pendistribusian berjalan sesuai kuota dan tepat sasaran, masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkannya.
“Pendistribusian harus jelas, dan masyarakat yang membeli harus menggunakan KTP untuk memastikan gas ini sampai pada yang berhak,” tambahnya.
Hatir juga meminta pemkot untuk segera mengecek kondisi di lapangan dan memastikan tidak terjadi distribusi yang salah sasaran. Ia menegaskan pentingnya segera menanggulangi permasalahan ini agar tidak menambah beban masyarakat yang sudah menghadapi kesulitan ekonomi.
“Saya berharap Pemerintah Kota Palangka Raya segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi kelangkaan ini demi kepentingan masyarakat,” ujarnya. (kk1/ist)