DPRD : Gereja Harus Miliki Usaha untuk Menopang Pelayanan

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Setelah menunggu selama sembilan bulan, rumah toko (ruko) empat pintu milik majelis resort dan jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun akhirnya selesai dibangun dan diresmikan. Pembangunan ruko itu menelan dana Rp588.585.400, dengan nilai satu pintu ruko yakni Rp147.146.350.

”Pembangunan ruko oleh majelis resort dan jemaat GKE Kuala Kurun ini sangat tepat, karena akan mewujudkan kemandirian dana melalui usaha yang dilakukan dalam menopang pelayanan di gereja,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan, Rabu (1/3).

Dia mengatakan, pembangunan ruko juga merupakan salah satu program Majelis Sinode GKE untuk bisa mandiri dalam anggaran. Melalui berbagai kegiatan usaha yang dilakukan, tidak perlu lagi meminta dana diluar, tetapi bisa mandiri melalui kegiatan usaha yang dilakukan.

”Kami bersyukur pembangunan ruko bisa diselesaikan. Ini semua karena kebaikan Tuhan dan kerjasama yang baik dari panitia pembangunan, dengan dukungan dari bupati, wakil bupati, perangkat daerah, jemaat dan pihak lainnya,” tutur Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain pembangunan ruko, lanjut dia, majelis resort dan jemaat GKE juga dapat mengembangkan usaha lain yakni peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, sarang walet dan ekonomi kreatif, yang bisa meningkatkan kesejehtaraan jemaat, membuka lapangan kerja, dan mendukung kegiatan pelayanan gereja.

”Kami ingin gereja memiliki kegiatan usaha dalam rangka mewujudkan GKE yang mandiri,” tutur Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun Mihing Raya, dan Sepang ini.

Terpisah, Ketua panitia pembangunan ruko majelis resort dan jemaat GKE Kuala Kurun Naftali menuturkan, sumber dana pembangunan berasal dari dana Resort GKE Kuala Kurun Rp175 juta, dukungan dana dari Jaya S Monong dan Efrensia LP Umbing, penggalangan dana di jemaat, Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, serta perangkat daerah. (Okt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *