DLH Palangka Raya Susun Naskah Akademik Perlindungan Lahan Gambut

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyusun naskah akademik terkait dengan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) Kota Palangka Raya.

“Penyusunan ini telah masuk pada tahapan konsultasi publik,” kata Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini di Palangka Raya, Kamis (17/8/2023).

Pada tahapan ini, pihaknya melibatkan antara lain tokoh masyarakat dan akademisi guna mendapatkan saran dan masukan daerah mereka dalam menyempurnakan naskah akademik rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut.

“Konsultasi publik RPPEG yang merujuk pada perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut yang dilakukan secara sistematis. Hal ini diharapkan dapat memperdalam rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di Kota Palangka Raya,” katanya.

Zaini mengatakan bahwa lahan gambut memiliki fungsi untuk mencegah perubahan iklim, bencana alam, bahkan bisa menjadi penunjang perekonomian masyarakat.

Sebagai pengendali iklim global, katanya, gambut dinilai sebagai habitat lahan basah yang mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar sehingga dapat mencegah terjadinya efek rumah kaca yang dapat berdampak terhadap perubahan iklim.

Dia mengatakan hampir 40 persen wilayah di “Kota Cantik” –sebutan Kota Palangka Raya– terdiri atas lahan gambut dengan luas mencapai 115.873 hektare dari total luas wilayah ibu kota Provinsi Kalteng itu yang mencapai 285.312,40 hektare.

“Melihat kondisi tersebut, maka perlu bagi kita semua untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan ekosistem lahan gambut tersebut dengan baik,” kata dia.

Jika lahan gambut ini tidak dikelola dengan baik, ujar dia, akan menimbulkan ancaman serius, baik bagi iklim, ekosistem flora dan fauna, serta keberlangsungan hidup manusia.

“Salah satu dampak yang kita lihat seperti sekarang ini ketika terjadi karhutla pada lahan gambut ini sangat sulit untuk dipadamkan,” kata Zaini. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *