Kotawaringin Timur

DJPb: Penyaluran Dana Desa Kotawaringin Timur Capai 99,93 Persen

KABARKALIMANTAN1, Sampit – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Perwakilan Kalimantan Tengah menyampaikan, penyaluran Dana Desa pada tahun anggaran 2023 di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur mencapai 99,93 persen.

 

“Kinerja penyaluran Dana Desa di Kotawaringin Timur sudah mencapai 99,93 persen. Hanya menyisakan satu desa untuk penyaluran non BLT tahap ketiga, sedangkan untuk BLT dan tambahan Dana Desa sudah semuanya tersalurkan,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Perwakilan Kalimantan Tengah Hari Utomo di Sampit, Rabu (13/12).

 

Hari Utomo mengatakan capaian kinerja penyaluran Dana Desa di Kotawaringin Timur dinilai cukup baik, artinya tidak ada isu tentang kendala penyaluran dana desa di wilayah tersebut.

 

Selain itu, kinerja penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik Kotawaringin Timur pada tahun 2023 mencapai 95,6 persen, sehingga mempunyai andil besar dalam pencapaian penyaluran DAK fisik Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 83,2 persen, yang mengantarkan provinsi tersebut masuk ke dalam lima besar capaian penyaluran DAK fisik se-Indonesia.

 

Kendati demikian, capaian kinerja penyaluran Dana Desa Kabupaten Kotawaringin Timur ini tidak lantas membuat pimpinan daerah setempat merasa puas. Sebab, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap penyaluran Dana Desa tersebut bisa mencapai 100 persen.

 

“Saya minta DPMD ada tim, jadi selanjutnya kalau ada desa yang terlambat melaporkan penyaluran Dana Desa bisa dilakukan jemput bola,” kata Bupati Halikinnor.

 

Orang nomor satu di Kotawaringin Timur itu juga menegur camat yang bersangkutan karena dinilai lengah. Camat harusnya bisa memonitor dan membimbing desa agar tidak terjadi keterlambatan ataupun kesalahan dalam penyaluran Dana Desa.

 

Kendati, ia menyebut keterlambatan ini bisa juga disebabkan oleh kondisi demografi Kabupaten Kotawaringin Timur, di mana ada sejumlah desa yang berada cukup jauh dari kota alias di pelosok. Namun, menurutnya selama ada kemauan tugas tersebut pasti bisa dilaksanakan.

 

Terlepas dari itu, Halikinnor memberikan apresiasi kepada kepala desa, BPD, Kecamatan dalam hal pengawasan, dan DPMD sebagai pembina atas penyerapan anggaran dana desa yang dinilai sangat baik untuk wilayah Kalimantan Tengah.

 

“Secara umum kita sudah paling baik dari kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah dan kita termasuk salah satu rujukan di Provinsi ini. Pengelolaan keuangan desa kita sudah semakin baik, walaupun masih perlu perbaikan-perbaikan kedepannya agar menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kepala DPMD Kotawaringin Timur Raihansyah membeberkan satu desa yang belum melaporkan penyaluran Dana Desa secara lengkap yaitu Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai. Lantaran, adanya kendala berkaitan dengan pemerintahan desa.

 

Sehubungan dengan itu rencananya tim dari DPMD akan segera turun tangan dengan melakukan sistem jemput bola seperti yang diperintahkan oleh Bupati Kotawaringin Timur.

 

Tim dari DPMD akan memberikan pembimbingan langsung kepada desa yang dimaksud sampai permasalahan di desa tersebut paling tidak telah selesai 80-90 persen baru mereka akan meninggalkan wilayah desa tersebut.

 

“Mudah-mudahan dalam bulan Desember ini juga bisa kami selesaikan,” ujarnya. (ANT)
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!