KABAR KALIMANTAN1, Tarakan – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kalimantan Utara memberikan pembekalan pada pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mengenai prosedur untuk melakukan ekspor produk.
“Tujuan dari penyelenggaraan pelatihan ini adalah salah satu upaya pemerintah mendukung dan membekali pelaku UMKM terlibat dalam perkembangan ekonomi global masa kini,” kata Plh. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara Burhanuddin di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa (23/7).
Kegiatan yang mengusung tema Kaltara Go Ekspor ini dihadiri pelaku UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Bulungan dan dihadiri langsung Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani, dan narasumber dari lembaga pelatihan Hindra Soe.
Menurutnya, teknologi dan globalisasi telah memperkecil dunia bisnis sehingga hal ini memacu persaingan global.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing UMKM, salah satunya melalui pelatihan akses pasar global yang berfokus pada mendorong ekspansi dan ekspor,” kata Burhanuddin.
Ia menerangkan bahwa pelatihan ini mempunyai peran penting untuk membekali UMKM yang ada di Kaltara, khususnya di Kabupaten Bulungan ini.
Pelatihan ini akan membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan untuk terjun di pasar global serta memperkuat pondasi para pelaku usaha.
“Ini mencakup tentang prosedur dan persyaratan menjadi seorang eksportir. Memahami kategori pasar ekspor dan akses peluang pasar ekspor via internet,” katanya.
Selain itu ada praktek riset pasar internasional, metode pengiriman barang ekspor, digital internasional marketing, strategi promosi, praktek membuat akun lokapasar dan lain sebagainya.
Sedangkan Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani menyampaikan dalam laporannya, peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang.
Hasriyani berpesan kepada peserta UMKM untuk melihat peluang di pasar global dan memiliki komitmen, konsistensi dan kontinuitas yang dimiliki setiap pelaku UMKM.
“Kita berharap pelatihan hari ini bisa menjadi tambahan ilmu pengetahuan, memperkuat dan memperkaya UMKM untuk kesiapan-kesiapan produknya,” katanya.
Sumber: ANTARA