KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, Shrimp Estate Berkah atau klaster tambak udang vaname yang dikembangkan di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara telah menghasilkan hingga 118,9 ton udang.
“Dari sebanyak 17 kali panen parsial, hasilnya menggembirakan yaitu mencapai 118,9 ton udang vaname atau senilai Rp8,677 miliar dari siklus panen dua klaster atau 36 kolam,” jelas Kadislutkan Kalteng Darliansjah dihubungi dari Palangka Raya, Senin (9/9).
Disampaikan, panen parsial tersebut menghasilkan udang dengan ukuran 77-85 hingga mencapai ukuran 26 per kilogram.
Ini menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi kualitas maupun ukuran udang yang dibudidayakan.
Selanjutnya panen perdana juga telah dilaksanakan di Shrimp Estate Berkah tersebut.
Panen ini dilakukan total di klaster C dengan estimasi hasil mencapai 10 ton udang berukuran 25.
“Hasil yang baik ini merupakan bukti nyata dari gagasan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan tambak intensif budi daya udang vaname yang dikenal dengan Shrimp Estate,” ujarnya.
Darliansjah mengatakan, pendapatan dari seluruh hasil panen parsial tersebut merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi.
Program Shrimp Estate Berkah adalah pengembangan klaster budi daya tambak udang vaname dengan mengoptimalkan potensi kawasan pesisir untuk memacu perekonomian daerah.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, Shrimp Estate ada di Sukamara adalah bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Shrimp Estate Berkah merupakan program dalam rangka memacu perekonomian dengan mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan khususnya di kawasan pesisir.
“Shrimp Estate Berkah ini tak hanya berfokus di Sukamara, namun akan terus berlanjut di daerah lain seperti di Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau dan Kuala Kapuas yang juga dinilai potensial,” ucapnya.
Sumber: ANTARA