Disindir Keras Gerindra, Sandiaga Uno Bertemu Ketua DPP PKS

KABARKALIMANTAN1, Sidoarjo – Pekan ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, terus jadi berita terkait kesiapannya jadi calon presiden 2024. Setelah disindir keras petinggi Partai Gerinda, Sandi tak hanya memberi jawaban, tapi juga bertemu petinggi PKS.

Di sela kegiatan sebagai pengisi acara talkshow kewirausahaan di Sidoarjo, Jumat (2/9/2022), Sandi bertemu Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Kepemudaan, Gamal Albinsaid.

“Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan PKS. Saya merasakan bahwa PKS ini partai memperjuangkan aspirasi rakyat yang betul-betul membutuhkan suatu solusi cepat dan tanggap,” kata Sandiaga.

Ia akhirnya buka suara seusai mendapatkan sindiran keras dari sejumlah elite Partai Gerindra terkait rencananya maju pada Pilpres 2024. “Terima kasih sahabat dari Gerindra. Sangat tentunya ingin berkomunikasi lebih dinamis, lebih membangun suatu pengertian bersama, bahwa kontestasi demokrasi ini harus dilakukan dengan penuh persahabatan,” katanya.

Menurut Sandi, sebuah kontestasi politik harusnya disikapi dengan rasa persahabatan. Ia mengutip pesan Presiden Joko Widodo untuk tidak terburu-buru. “Saya juga melaporkan kepada teman-teman Gerindra bahwa kita bangun suatu pemahaman seperti yang disampaikan bapak presiden, bahwa kita tidak terburu-buru,” ujarnya.

Ia kemudian menjelaskan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hubungan dengan menteri pertahanan itu sangat dekat dan baik. “Sangat dekat, sangat erat komunikasinya, juga sangat lancar. Politik ini dinamis, jadi kita sikapi semua dengan persahabatan dan menjunjung tinggi etika,” katanya.

Selain masuk dalam radar PPP dan Golkar, Sandi juga didukung relawan Jokowi. Menurut hasil Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) yang digelar kelompok relawan Jokowi, Sandi mendapatkan dukungan sebanyak 968 suara dari 5.721 orang yang ikut memilih atau 16,92 persen. Jokowi sendiri memperoleh 1.704 suara atau atau 29,79 persen.

Artinya, Sandi bahkan menduduki peringkat kedua di bawah Jokowi. Namun, Jokowi tak mungkin lagi maju menjadi capres di Pilpres 2024 karena sudah menjabat selama 2 periode. “Dukungan yang diperoleh Sandi merupakan sebuah kejutan,” kata Andi Gani Nena Wea, Ketua Dewan Pengarah Musra.

Merapat ke PKS

Terkait potensi merapat ke PKS, Sandi enggan berandai-andai. Soalnya, banyak partai yang menghubungi dia. “Ya, partai lain banyak yang menghubungi saya. Tapi saya tegaskan, status saya masih kader Gerindra,” kata Sandi, yang tak mau membeberkan isi komunikasinya dengan sejumlah partai.

Sandiaga mengatakan apa yang diperjuangkan PKS juga perlu mendapatkan perhatian. Salah satunya aspek ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

“Saat hadir pada milad PKS kemarin, saya juga diberi tahu bahwa PKS memperjuangkan tentunya beberapa aspek, terutama mengenai pilar ekonomi, dan ekonomi kerakyatan, ekonomi berkeadilan,” ucapnya.

Soal kedekatannya dengan Gamal Albinsaid, Sandiaga mengaku mengenalnya secara pribadi sejak 5-7 tahun yang lalu, saat maju di kontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

“Dokter Gamal juga banyak membantu dengan pemikiran-pemikirannya saat saya dipercaya untuk mengikuti kontestasi demokrasi di 2019,” kata dia. “Beliau merupakan tokoh anak muda yang cerdas dan banyak menginisiasi program-program kesehatan, pendidikan serta wirausaha.”

Meski mengaku memiliki kedekatan dengan Gamal, Sandiaga tidak merasa jadi bisa leluasa membuka komunikasi soal peluang diusung di Pilpres 2024 mendatang.

“Tentunya internal dari PKS memiliki prosedur tersendiri, dan bukan menjadi hak saya, ranah saya untuk berkomentar soal peluang diusung PKS di Pilpres 2024,” kata dia. “Demokrasi akan menemukan bentuknya. Tahapan sudah dimulai, tapi saya meyakini persahabatan itu abadi.”

Sementara itu Gamal Albinsaid tak mau banyak berkomentar soal keterkaitan PKS dan Sandiaga di kontestasi Pilpres 2024. Dia hanya mengatakan bahwa Sandiaga merupakan tokoh yang selama ini memiliki komitmen membantu anak muda ke dalam dunia wirausaha.

“Saya tidak komentar terkait kontestasi Pilpres kedepan. Kita tahu bersama, Sandiga punya komitmen terkait kewirausahaan sosial. Sudah lama kami berkolaborasi dalam konteks membawa anak muda menjadi entrepreneur dan social entrepreneur,” kata Gamal.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Pilpres 2024 mendatang. Dia menyampaikan itu usai menghadiri silaturahmi pengurus DPW PPP Yogyakarta pada 31 Agustus lalu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *