KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan para orang tua dan peserta didik di daerah itu agar waspadai kemunculan penyakit akibat banjir luapan Sungai Kahayan di permukiman warga.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, di Palangka Raya, Selasa (3/12), mengatakan pihaknya telah menginstruksikan setiap sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswanya.
“Kami meminta para siswa untuk tetap berada di rumah atau di tempat yang aman dan tidak bermain di genangan air banjir. Air luapan sungai ini berisiko membawa bahaya seperti arus yang kuat serta potensi infeksi penyakit,” katanya.
Dia menuturkan, banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Palangka Raya berpotensi menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah dengue (DBD), penyakit kulit, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Kami juga mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka menjaga kebersihan diri, terutama setelah bersentuhan dengan air banjir,” bebernya.
Banjir yang merendam beberapa kawasan di Palangka Raya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi serta air kiriman dari sungai yang yang ada di kabupaten terdekat sehingga air Sungai Kahayan meluap.
Bahkan banjir di sejumlah titik itu juga menyebabkan beberapa sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan beralih ke pembelajaran daring untuk sementara waktu.
Disdik Kota Palangka Raya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menyediakan bantuan medis dan sosialisasi terkait pencegahan penyakit selama masa banjir.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan para siswa tetap aman dan sehat,” demikian Vico
Dengan kondisi seperti saat ini, masyarakat harus tetap waspada dan mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh pihak terkait demi keselamatan bersama.
Sumber: ANTARA
