Disdik Palangka Raya Sediakan Kanal Aduan Kekerasan di Sekolah

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyediakan kanal aduan kekerasan di lingkungan sekolah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan peserta didik.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Selasa (11/2), mengatakan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari langkah preventif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.

“Terkait pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah menjadi prioritas kami, maka dari itu kita ingin memastikan bahwa setiap anak dapat dengan tenang tanpa adanya ancaman kekerasan,” kata dia.

Dia menuturkan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak, baik itu guru, siswa, maupun orang tua, untuk selalu waspada terhadap potensi kekerasan yang bisa terjadi di setiap sekolah.

“Apabila ada tindakan kekerasan terjadi di sekolah, jangan dibiarkan terus berlangsung karena bisa berbahaya. Kalau ada segera laporkan dan kami akan menangani dengan cepat. Kami pastikan data diri pelapor akan terjamin kerahasiaannya,” ucapnya.

Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, mengungkapkan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kasus kekerasan, Disdik setempat membuka kanal aduan melalui nomor 0823-58-6000-61. Kanal ini diharapkan bisa menjadi saluran yang efektif dalam upaya pengawasan dan pencegahan kekerasan di dunia pendidikan.

“Disdik Kota Palangka Raya berharap langkah ini dapat menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan kondusif, demi mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia,” katanya.

Vico menambahkan bahwa komitmennya untuk terus melakukan kebijakan tegas guna mencegah terjadinya kekerasan dalam lingkungan satuan pendidikan.

Selain itu, pihaknya akan terus bekerja keras untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Disdik Kota Palangka Raya memiliki komitmen yang kuat untuk mencegah dan menanggulangi kekerasan di satuan pendidikan. Kami akan terus melakukan langkah-langkah konkret dan efektif dalam memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang bebas dari kekerasan,” demikian Vico.

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *