Dinkes Tabalong Kalsel Catat 1.175 Anak Alami Stunting

KABARKALIMANTAN1, Tabalong, Kalsel – Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), mencatat sebanyak 1.175 anak termasuk kategori stunting dengan angka tertinggi di Kecamatan Murung Pudak mencapai  212 anak.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Husin Ansyari mengakui wilayah perkotaan mencakup Kecamatan Murung Pudak, Tanjung dan Tanta sebagai penyumbang terbanyak jumlah anak mengalami stunting.

“Total 1.175 anak berstatus stunting dan terbanyak berada di wilayah perkotaan,” jelas Husin di Tabalong, Kamis (4/12/2025).

Dari data yang  erjaring melalui aplikasi Si-Penting (Sistem Informasi Penanganan Stunting) Kecamatan Tanjung menempati posisi kedua terbanyak stunting setelah Murung Pudak dengan jumlah anak stunting 190 orang dan Tanta (116 orang).

Saat rapat koordinasi rencana aksi penanganan stunting, Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani menyampaikan jumlah kasus stunting masih tinggi karena pola asuh yang kurang tepat.

“Di perkotaan banyak anak yang  dititipkan sehingga kontrol terhadap gizi dan asupan yang diberikan belum optimal karena kelalaian dan kurangnya pengetahuan,” jelas Noor Rifani.

Meski anak terlihat sehat namun tumbuh kembang tidak sesuai dan maksimal.

Bupati Rifani pun meminta intervensi terus digiatkan baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, agar angka stunting bisa ditekan.

“Mari bersama-sama melakukan intervensi untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak dengan kolaborasi bersama pemerintah daerah dan dunia usaha,” ucap Rifani.

Berdasarkan hasil penilaian, Pemkab Tabalong menempati peringkat ke-10 tingkat Provinsi Kalsel dalam kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan angka stunting dengan skor 73,14.

Peringkat pertama penilaian kinerja, yakni Kabupaten Tapin (96,28) disusul Balangan (91,65) dan Hulu Sungai Selatan  (90,0).

 

 

 

Sumber : ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *