KABARKALIMANTAN1, Munchen – Bayern Munchen akhirnya menghukum striker Die Rotten Sadio Mane ke wajah rekan setim, Leroy Sane, berupa larangan tampil di satu laga. Namun manajer Thomas Tuchel tetap membela Mane, terlebih kabar terakhir menyebutkan pangkal masalahnya.
Mane selama ini dikenal sosok dermawan dan jarang ribut. Namun Mane dan Sane terlibat adu mulut hingga adu jotos di ruang ganti usai Bayern dikalahkan Manchester City 0-3 di leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Seperti dilaporkan jurnalis situs olahraga Prancis, Mahmoud Gueye, Sane kabarnya sempat melontarkan kata-kata bernaada rasialis kepada Mane saat cekcok di lapangan. Pemain Jerman itu kabarnya menyebut Mane dengan kata black shxt alias kotoran hitam.
Ironisnya, Sane ternyata memiliki darah Senegal, sama dengan Mane. Jika Mane tetap membela Senegal, Sane membela Jerman. Soal Mane marah karena tak diberi umpan walau posisi kosong, itu dibenarkan, tapi buntutnya hanya biasa. Yang memicu amarah Mane adalah ejekan rasis.
Di ruang ganti, Mane sempat ditenangkan rekan-rekannya. Kemudian, Mane meminta maaf kepada rekan-rekannya saat latihan, atas kegaduhan itu. Sane disebut menyesali kata-katanya.
Meski diparkir satu laga saat melawan Hoffenheim akhir pekan ini, Mane takkan kehilangan kepercayaan pelatih Thomas Tuchel. Eks pemain Southampton dan Liverpool itu masih akan diandalkan di sisa musim.
Sadio Mane baru bergabung dengan Bayern Munich musim ini, usai dibeli dari Liverpool. Performanya sempat diganggu cedera sehingga baru membuat 11 gol dan 5 sejauh ini.
Tuchel Bela Mane
Tuchel menyebut dia tidak mempercayai dengan insiden itu begitu saja. Pasalnya Tuchel mengenal Mane sebagai pribadi yang baik dan profesional. “Saya orang pertama yang membelanya. Saya sudah mengenalnya sejak lama. Dia seorang profesional mutlak,” terang Tuchel dikutip dari Fotmob.
Tuchel mengaku tidak melihat langsung kejadian pemukulan yang dilakukan Sadio Mane. Namun Tuchel menerangkan bahwa insiden tersebut juga disaksikan oleh beberapa pemain lain. Tuchel sendiri sudah meminta keterangan dari saksi yang ada di tempat kejadian.
“Ya hanya satu pertandingan, dan denda. Ini adalah konsekuensi dari perilakunya. Saya tidak melihatnya sendiri karena saya berada di ruang lain. Tentu saja, saya langsung berbicara dengan semua orang yang terlibat, para pemain dan staf,” ujar Tuchel.
Tuchel mengklaim bahwa masalah ini sudah selesai dengan baik. Mane telah mengakui perbuatannya dan sudah meminta maaf. “Penting bagi kami untuk mengklarifikasi masalah ini sebelum kami memulai sesi latihan berikutnya.”
Netizen Indonesia rata-rata berang. Semestinya Sane juga dihukum, sebab rasisme adalah sesuatu yang dimusuhi FIFA. Namun Bayern identik dengan timnas Jerman, kerap melindungi perilaku menyimpang. Selain LGBT, juga rasisme.
