KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Setelah beberapa hari lalu Sekjen DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalteng, Dagor Tri Setyo mendesak agar Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, segera digelar. Kali ini desakan sama dilontarkan Sekjen Forum Komunikasi Pemuda Kalteng Damai Alam. Apalagi kepengurusan KNPI masa bakti 2018-2021 telah berakhir.
“Jadi tidak mungkin itu diselenggarakan tahun depan karena akan merusak demokrasi pemuda. Kami atas nama Forum Komunikasi Pemuda Kalimantan Tengah yang berhimpun di KNPI, mendesak segera diselenggarakan Musda agar tidak terjadi perpecahan,”kata Damai, Senin (29/11/2021).
Ia menjelaskan, pada Oktober 2021 lalu, DPD KNPI, telah melaksanakan Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) di Balai Sahawung Palangka Raya, yang dihadiri 40 organisasi kepemudaan (OKP) lokal dan nasional serta menghasilkan kesepakatan salah satunya Musda akan dilaksanakan November ini.
Namun akhir November, belum ada rilis resmi DPD KNPI Kalteng, terkait penyelenggaraan Musda. Padahal hasil Rapimpurda sudah jelas, tidak mungkin mereka ingin menghabiskan anggaran dan waktu untuk Rapimpurda ke-2 hanya untuk membahas masalah jadwal Musda.
“Saya menganalisa, ada indikasi penundaan tersebut menunggu kongres penyatuan yang belum jelas kapan dan tepatnya kongres itu akan dilaksanakan. Inikan sama dengan bohong, tidak ada kedaulatan pemuda Kalteng di tubuh KNPI, yang ada hanya dropping kepentingan pusat terhadap kita organisasi kepemudaan Kalteng,”ujarnya.
Apabila tebakannya itu benar, bahwa salah satu alasan utama penundaan Musda, karena menunggu kongres penyatuan di pusat, ia menilai hal ini akan menyusahkan KNPI di daerah kalau ini terlalu berlarut-larut.
“Kami memaknai semua DPP yang ada saat ini sah (ada 4 DPP di pusat), karena syarat untuk musda salah satunya adalah dihadiri oleh DPP KNPI,”pungkasnya. (TVA)