KABARKALIMANTAN1, London – Pelatih kepala Manchester United, Erik Ten Hag (52), seolah ingin menyampaikan pesan bahwa Chelsea sebagai klub yang kejam terhadap pelatih. Kali ini terhadap Thomas Tuchel (49).
Chelsea telah memecat Tuchel seusai kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions 2022-2023. Setelah memecat lewat telepon kepada Tuchel, Chelsea mengumumkan melalui situs resmi klub.
“Chelsea hari ini memutuskan telah berpisah dengan pelatih Thomas Tuchel. Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Tuchel dan staf yang telah bekerja keras selama ini,” tulis Chelsea di situs resminya.
Jika menilik rapor 100 laga selama Tuchel memimpin Chelsea, sebenarnya hasilnya tak terlalu buruk. Menurut catatan Opta, Tuchel telah mencatatkan 60 kemenangan, 24 imbang dan 16 kekalahan dari 100 laga.
Itu artinya, persentase kemenangan Tuchel bersama Chelsea mencapai 60 persen. Selain itu, Tuchel juga menyumbang 3 gelar juara bergengsi untuk Chelsea yakni Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.
Itu merupakan gelar kedua Chelsea di Liga Champions setelah 2011-2012. Adapun gelar juara di Piala Dunia Antarklub didapat pada musim 2021-2022 yang menjadi rekor perdana Chelsea di kompetisi tersebut.
Namun memang memasuki musim 2022-2023, Tuchel dinilai tak lagi mampu mengendalikan Chelsea. Di awal musim Liga Inggris 2022-2023, Chelsea sudah alami 2 kekalahan dari Leeds United (0-3) dan Southampton (1-2). Begitu kalah 0-1 dari klub Kroasia, Dinamo Zagreb di Liga Champions 2022-2023 kesabaran manajemen Chelsea habis.
Semua rekor Tuchel dari 100 laga dengan persentase kemenangan 60 persen dan 3 gelar juara, tak berbekas. Hasil itu padahalmasih lebih baik daripada nasib Man United di 2 laga awal, keok 1-2 dari Brighton dan 0-4 dari Brentford serta menghuni di dasar klasemen. Bukan peringkat 6 seperti The Blues sekarang.
“Saya merasa kasihan, tetapi tidak ada yang bisa saya katakan tentang itu,” ujar Ten Hag dikutip dari Metro. “Itu Chelsea bukan Manchester United. Padahal ini masih awal musim, ya.”
Nasib Ten Hag lebih baik. Manajemen MU bersabar dan yakin, ia perlu adaptasi sebelum membangkitkan tim Setan Merah. Hasilnya benar, MU menang beruntun di 4 laga Liga Inggris, termasuk lawan tim kuat Liverpool 2-1. Mereka juga menghajar Arsenal 3-1, padahal The Gunners punya rekor 100 persen kemenangan dari 5 laga.
Mourinho Terawet
Rekor pelatih Chelsea terawet sejak era Roman Abramovich sejak 2003 masih dipegang Jose Mourinho. Sejak diambil-alih taipan Rusia itu, The Blues dikenal sebagai klub yang sering gonta-ganti pelatih.
Berdasarkan perhitungan The Athletic, Rabu (7/9/2022), Tuchel menjabat sebagai pelatih Chelsea selama 589 hari. Masa jabatan Tuchel di Chelsea tidak lebih lama dari beberapa pelatih sebelumnya, seperti Antonio Conte (741 hari) atau Carlo Ancelotti (698 hari).
Saat ini setidaknya ada 4 nama calon penggganti Tuchel yang tengah dibidik Chelsea. Mereka adalah Zinedine Zidane. Sempat diragukan karena minim pengalaman melatih, Zidane mempersembahkan 3 trofi juara Liga Champions buat Real Madrid.
Lalu ada nama Mauricio Pochettino, eks pelatih Paris Saint Germain dan Tottenham Hotspurs. Pria asal Argentina tersebut masuk dalam daftar kandidat kuat karena sedang menganggur usai dipecat PSG.
Sama seperti Pochettino, peluang Zidane untuk direkrut terbuka lebar karena sedang menganggur. Namun, legenda sepak bola Prancis itu juga santer dikabarkan tengah dipersiapkan jadi pelatih Juventus.
Nama lain yang beredar adalah Roger Schmidt. Peracik strategi asal Jerman ini tengah naik daun dan dikenal pintar membaur dengan para pemain. Ia sempat menungkangi berberapa tim di Eropa antara lain RB Salzburg, Bayern Leverkusen, dan PSV Eidhoven sebelum melanjutkan karier pelatih bersama Benfica.
Schmidt kemungkinan bakal rela melepas jabatannya di Benfica jika Chelsea benar-benar meminangnya. Namun, tentu saja Benfica akan meminta kompensasi yang setimpal dari klub London Barat itu.
Media-media Inggris juga memasukkan nama Low sebagai kandidat pelatih Chelsea. Saat ini mantan pelatih timnas Jerman itu tengah menganggur, sama dengan Pochettino dan Zidane.
Low sering dihubung-hubungkan dengan klub-klub elite Eropa yang sedang membutuhkan jasa pelatih baru. Manchester United dan Real Madrid juga pernah dihubungkan dengan Low. Prestasi Low yang sukses mengantar Jerman juara Piala Dunia 2014, jadi keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kandidat lain.
