Gunung Mas

Cegah Bullying di Sekolah dengan Pengawasan dan Perlindungan Siswa

KABARKALIMANTAN1, Gunung Mas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Nomi Aprilia, menekankan pentingnya upaya pencegahan dan pengawasan terhadap perilaku bullying di lingkungan sekolah.

Nomi mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa kasus bullying yang telah terjadi, dan meminta agar semua pihak, terutama sekolah, lebih proaktif dalam melindungi siswa.

“Kita semua seharusnya bisa memahami dan menjaga anak-anak kita untuk menghindari perilaku bullying. Pihak sekolah harus lebih jeli dalam mengawasi dan melindungi siswa,” ujar Nomi Aprilia, Kamis (10/10).

Wakil Ketua Sementara DPRD Gumas ini menyatakan bahwa laporan mengenai praktik bullying yang diterima berasal langsung dari orang tua siswa. Ia menyoroti pentingnya perlindungan bagi siswa, terutama mereka yang memiliki keterbatasan, agar tidak menjadi korban tindakan bullying.

“Tindakan bullying seringkali terjadi saat jam belajar. Oleh karena itu, pihak sekolah harus memantau perilaku anak-anak secara lebih ketat untuk mencegah hal-hal yang merugikan,” tambahnya.

Nomi menegaskan bahwa sekolah seharusnya berfungsi sebagai pelindung dan pencegah terjadinya bullying. Ia berharap bahwa tindakan bullying tidak dibiarkan, terutama jika korbannya adalah anak-anak yang rentan.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMAN-1 Kurun, Batuah, mengungkapkan langkah-langkah yang telah disiapkan untuk mencegah bullying, seperti membatasi penggunaan gadget di sekolah. Jika ada laporan mengenai bullying, pihak sekolah akan segera melakukan mediasi dan upaya damai untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Ke depannya, kami akan membatasi penggunaan gadget dan melakukan sosialisasi tentang bullying. Selain itu, pengawasan terhadap siswa juga akan ditingkatkan,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!