KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Melalui salah satu program CSR-PPM bidang kesehatan, PT Pada Idi laksanakan kegiatan gerakan kader Posyandu cegah stunting (Gardu Canting), yang mana berlangsung di Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara (Barut) pada, Minggu (5/11).
Pada program yang di inisiasi oleh perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di wilayah Kecamatan Lahei Barat ini dicetuskan dalam rangka membantu percepatan penurunan tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Barito Utara, khususnya di Desa Jangkang Baru.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu dan masyarakat dalam usaha pencegahan stunting di Desa Jangkang Baru,” tutur Ramadani sidiq, selaku CSR Foreman PT Pada Idi, Minggu (5/11).
Menurut Ramadani, kegiatan yang dilakukan dalam hal ini yakni memberikan penyuluhan pencegahan stunting mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan pentingnya pemberian gizi makanan bagi balita.
“Dalam pelaksanaan Program Gardu Canting ini, perusahaan berkolaborasi dengan Puskesmas Benao dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Lahei Barat sebagai narasumber,” kata Rama, sapaan akrabnya.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Jangkang Baru, Yoyo Efendi, menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada PT Pada Idi melalui Program CSR nya dapat menyelenggarakan acara penyuluhan untuk kader-kader di Desa Jangkang Baru. Semoga dari kegiatan ini para kader mendapatkan manfaat untuk nantinya bisa membantu dalam menurunkan stunting di desa,” ungkapnya.
Salah satu penyuluh KB dari Kecamatan Lahei Barat, Munirah Sriani, S. I. Kom, juga turut mengapresiasi PT Pada Idi yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Program Gardu Canting ini membantu kami dalam memberikan refrehing kepada para kader Posyandu, kami berterima kasih kepada PT Pada Idi karena telah menyelenggarakan kegiatan ini,” tuturnya. (Adm)
