KABARKALIMANTAN1, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor mengatakan penambahan maskapai yang beroperasi di wilayah setempat yakni TransNusa semakin mempermudah mobilisasi masyarakat.
“Dengan penambahan maskapai penerbangan ini, kami harapkan semakin bisa membantu mobilitas kelancaran masyarakat, khususnya melalui jalur udara,” katanya di Sampit, Senin (6/11).
TransNusa mulai beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit pada 1 Desember 2023. Pesawat dari Maskapai TransNusa yang beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit rencananya pesawat jet bisnis jenis ARJ21 berkapasitas maksimal 90 penumpang.
Pesawat ini melayani empat rute dengan perjalanan pulang-pergi (PP) setiap hari, meliputi rute Sampit-Jakarta, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, serta Sampit-Banjarmasin.
“Kami minta empat rute itu disediakan, karena rute itu yang banyak diperlukan untuk mobilisasi masyarakat kita, baik dalam bidang perdagangan maupun jasa,” tambahnya.
TransNusa merupakan maskapai penerbangan dari PT TransNusa Aviation Mandiri. TransNusa termasuk maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang kini telah melayani berbagai rute di Indonesia.
Halikinnor menyampaikan, belum lama ini ia telah bertemu dengan Direktur Utama Maskapai TransNusa untuk membahas operasional maskapai tersebut di Kota Sampit.
Pertemuan itu pun mendapat hasil yang cukup positif, di mana kedua belah pihak sepakati agar operasional maskapai tersebut bisa segera dilaksanakan.
Saat ini hanya ada dua maskapai penerbangan yang aktif di bandara satu-satunya di Kotim tersebut, yakni Nam Air dengan rute Sampit-Jakarta dan Wings Air dengan rute Sampit-Surabaya.
Ia telah menginstruksikan kepala dinas perhubungan untuk menyiapkan data dan berkoordinasi dengan Kepala Bandara Haji Asan Sampit terkait potensi jasa penerbangan di Kotim untuk semakin optimalnya layanan angkutan udara di daerah setempat. (ANT)