KESRA

Bupati Kotim Apresiasi Partisipasi Umat Hindu Jaga Kondusivitas Daerah

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor mengapresiasi umat Hindu yang mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan, termasuk menjaga kondusivitas daerah.

Halikinnor di Sampit, Minggu (22/1), mengatakan selama ini umat Hindu berpartisipasi aktif menjaga kondisi daerah agar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif.

“Tidak pernah saya temukan umat Hindu terlibat keributan dan lainnya. Kami berterima kasih atas semua dukungan selama ini,” ujar Halikinnor.

Halikinnor mengapresiasi peran umat Hindu melalui berbagai profesi, seperti dokter, polisi, TNI, ASN, pengusaha, dan lainnya. Peran tersebut sangat besar kontribusinya terhadap masyarakat.

“Kita ingat dulu ada Pak Putu Sudarsana yang menjadi Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur yang menjalankan tugas dengan baik. Kami banyak belajar dari beliau,” terangnya.

Halikinnor menambahkan pemerintah daerah berharap kerukunan antarumat beragama di Kotawaringin Timur selalu terjaga dengan baik. Untuk itu, pemerintah daerah berkomitmen mendukung semua kegiatan keagamaan, termasuk umat Hindu.

Kotawaringin Timur dihuni penduduk dengan beragam suku, agama, ras, dan antargolongan yang bersatu dalam toleransi tinggi dan semangat “Habaring Hurung” atau gotong royong.

“Kami mengajak seluruh umat Hindu terus meningkatkan kontribusi dan partisipasi terhadap pembangunan daerah. Pemerintah daerah tidak akan bisa berbuat maksimal tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat,” kata Halikinnor.

Adapun pada Sabtu (21/1) malam, Halikinnor bersilaturahmi dengan umat Hindu di daerah itu saat menghadiri Upacara “Dewa Yadna Karya Mlaspas, Mupuk Pendingan Lan Piodalan Agung” di Pura Tri Bhuwana Agung Sampit. 

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kotawaringin Timur I Gede Sukadana mengatakan umat Hindu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Halikinnor dan jajaran yang memberi perhatian kegiatan keagamaan umat Hindu.

“Terharu rasanya, namun itulah kenyataannya. Beliau seorang pemimpin yang bijak. Pemimpin yang mengerti bagaimana keadaan warganya di bawah,” ujarnya.

Gede Sukadana mengapresiasi pemerintah daerah sudah bisa hadir di tengah-tengah warganya yang minoritas. “Beliau (bupati) membuka diri untuk menerima masukan umat Hindu sebagai bentuk kontribusi pemikiran terhadap pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur,” paparnya. (ant)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!