KABARKALIMANTAN1, Hulu Sungai Tengah – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi mengimbau warga setempat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Aulia Oktafiandi mengaku khawatir jika membuka lahan dengan cara membakar dapat berimbas pada titik api yang semakin meluas, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran hutan.
“Kebakaran hutan dan lahan ini berdampak buruk, karena akan muncul kabut asap yang dapat mengganggu penglihatan dan pernapasan,” kata Aulia saat kunjungan kerja di Hantakan, Hulu Sungai Tengah, Sabtu(16/9).
Dia mengingatkan masyarakat agar bersungguh-sungguh dan mampu menjaga dengan baik alam pemberian Allah SWT. “Kunjungan ini adalah bentuk silaturahim Pemkab HST dengan masyarakat di desa,” ucapnya.
Pada kunjungan tersebut, Aulia turun ke desa sembari memantau serta memastikan bantuan sosial dari pemerintah daerah tersalurkan dan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pada kesempatan itu bupati juga menyalurkan bantuan dana hibah berupa uang tunai secara simbolis kepada pengurus Masjid Baiturrahman senilai Rp40 juta.
Aulia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Desa Kindingan, karena tidak selalu bisa menghadiri undangan kegiatan, mengingat tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah cukup banyak dan perlu dituntaskan, terlebih pada akhir masa jabatan.
Dia berharap melalui kunjungan dan silaturahim tersebut, menjadi momentum untuk bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat. “Saya meminta doa dan dukungan masyarakat agar selalu mampu menjalankan amanah sebagai kepala daerah,” ujarnya. (ANT)
