KESRA

BPPRD-Satpol PP Palangka Raya Bagikan Masker Antisipasi Dampak Asap

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) bersama Satpol PP Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah dibantu Tim Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) setempat membagikan masker kepada para pengguna jalan, sebagai bentuk antisipasi gangguan kesehatan dampak dari kabut asap.

“Pada kegiatan hari ini, 2.500 masker kami bagikan kepada para pengguna jalan raya yang melintas di Kantor BPPRD Kota Palangka Raya,” kata Kepala BPPRD Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat (6/10).

Selain membagikan masker, tim pada kegiatan gabungan itu juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, dan pemberian oksigen gratis.

“Kami bekerja sama dengan relawan MDMC untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan terkait ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut), dan juga oksigen dalam tubuh bisa berkurang ketika asap ini,” kata wanita yang pernah menjadi Kepala BPBD Kota Palangka Raya itu.

Dia juga berharap masyarakat “Kota Cantik” Palangka Raya juga dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Dan jika terpaksa harus keluar rumah, harus menggunakan masker.

Kegiatan seperti ini akan berkelanjutan, setidaknya dilakukan di selasar kantor BPPRD dengan sasaran masyarakat yang memerlukan pelayanan atau tengah melakukan kegiatan di kantor setempat.

“Banyak masyarakat yang datang ke BPPRD untuk melakukan pembayaran atau yang berhubungan dengan pajak. Jadi mereka datang untuk pembayaran dan pengurusan, maka sebagai bagian dari layanan kami memberikan layanan masker gratis dan cek kesehatan serta pemberian oksigen,” katanya.

Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya, Berlianto mengatakan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menciptakan ketertiban dan keamanan umum, termasuk terlibat dalam penanganan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dan antisipasi dampak kabut asap.

“Inilah peran pemerintah kita untuk memberikan sedikit kepedulian kepada masyarakat. Paling tidak untuk mengingatkan bahwa ini tidak terlihat, tapi kalau kita rasakan saat pulang ke rumah kita akan merasakan gejala sakit kepala, pusing, dan rasa tidak nyaman pada tubuh,” kata Berlianto.
Sumber: Antara
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!