KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) melaporkan sebanyak 11 rumah warga di Dusun Jakatan Masupa, Desa Tumbang Manyarung, Kecamatan Mandau Telawang hanyut diterjang banjir bandang.
“Kemarin siang sekitar pukul 12.00 WIB, kita sudah memberangkatkan tim menuju lokasi untuk melaksanakan kaji cepat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Pangeran S Pandingan di Kuala Kapuas, Kamis (21/8).
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasikan dengan Camat Mandau Talawang dan Kepala Dinas Sosial Kapuas, serta melaporkan kepada Wakil Bupati Kapuas, terkait kondisi di lokasi banjir.
“Untuk kejadian banjir itu posisinya di Dusun Jakatan Masupa. Dusun Jakatan Masupa termasuk dalam Desa Tumbang Manyarung. Info terbaru di Desa Tumbang Manyarung, juga terdampak, dan ada sekitar enam unit rumah juga terseret banjir, namun belum bisa dipastikan secara pasti karena rata-rata rumah sudah tenggelam,” katanya.
Peristiwa banjir bandang yang datang secara tiba-tiba pada Rabu (20/8) setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai dalam beberapa hari. Debit air yang meningkat drastis membuat aliran sungai meluap dan menghantam permukiman warga di bantaran sungai.
Meski tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga yang kehilangan tempat tinggal kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun ke fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah desa.
BPBD Kapuas mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir agar tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat juga diminta mengutamakan keselamatan jiwa dengan segera mengungsi bila air sungai mulai naik.
Banjir bandang di Dusun Jakatan Masupa menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai dan daerah perbukitan.
Sumber: ANTARA