KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya memperkirakan wilayah Kalimantan Tengah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang, petir, dan kilat.
“Pada 5-7 Oktober (2023, red.) wilayah yang berpotensi hujan adalah Kabupaten Kotawaringin bagian utara, Katingan bagian utara, Murung Raya bagian utara, Kabupaten Barito Utara dan Gunung Mas,” kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Chandra Mukti Wijaya di Palangka Raya, Kamis (5/10).
Pada 8-11 Oktober, seluruh kabupaten/kota di Kalteng diperkirakan hujan yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Kapuas, Murung Raya, Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya.
Ia mengharapkan masyarakat mewaspadai juga potensi hujan bersifat lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai angin kencang atau angin puting beliung, dengan tanda-tanda antara lain munculnya pertumbuhan awan konvektif atau awan cumulonimbus (CB).
Masyarakat juga diminta waspada terhadap dampak bencana, seperti adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Jika melihat fenomena tersebut, kata dia, masyarakat diminta waspada dan segera mencari tempat teduh, namun tidak di bawah pohon. Saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman, seperti di dalam rumah atau gedung.
“Sementara untuk angin dilihat dari potensinya selama sepekan ke depan, kecepatannya diperkirakan antara 10-20 kilometer per jam. Angin ini umumnya bertiup dari arah timur menuju barat laut,” katanya.
Suhu udara berkisar 22-35 derajat Celcius, sedangkan kelembaban udara berkisar 40-95 persen.
Masyarakat juga diminta tetap mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan mengingat saat ini Kalteng masih masuk musim kemarau.
Chandra mengatakan untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG, dan berbagai media sosial BMKG.
Sumber: Antara
