Kalimantan Timur

BMKG Balikpapan Deteksi 111 Titik Panas di Kalimantan Timur

KABAR KALIMANTAN1, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 111 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, agar menjadi pemberitahuan kepada pihak terkait sebagai langkah tindakan penanganan.

“Sebanyak 111 titik panas ini terpantau sepanjang minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (16/10).

Menurut dia titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, yakni dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar semua pihak saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.

Sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Sebanyak 111 titik panas ini tersebar pada lima kabupaten, yakni di Kabupaten Paser terpantau 28 titik, Kutai Barat sembilan titik, Kutai Kartanegara 24 titik, dan Kabupaten Berau terpantau empat titik panas.

Rinciannya antara lain di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi sembilan titik panas tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Barong Tongkok satu, Damai satu, Dilangputi tiga, Jempang dua, dan Kecamatan Siluq Ngurai ada dua titik panas

“Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 24 titik panas tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tabang ada satu, Kecamatan Sebulu dua titik, dan selebihnya yang sebanyak 21 titik tersebar di Kecamatan Muara Kaman,” kata Diyan.

 

 

Sumber: Antara

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!