Kalimantan Selatan

BKKBN Kalimantan Selatan Tingkatkan Pelayanan KB

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan pelayanan keluarga berencana atau KB agar bisa menjangkau lebih banyak akseptor.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers BKKBN yang diterima di Kota Banjarmasin, Kamis (15/6), Ketua Pokja Pelayanan KB Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan Mahendra Prakosa menyampaikan bahwa pelayanan KB serentak bagi sejuta akseptor digelar untuk menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional 2023.

Dalam pelayanan KB yang diselenggarakan di Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Rabu (14/6), BKKBN menyediakan pelayanan kontrasepsi jangka pendek (pil atau suntik) serta pelayanan kontrasepsi jangka panjang seperti implan, IUD, vasektomi, dan tubektomi.

Mahendra menyampaikan bahwa Kalimantan Selatan sudah memenuhi target Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA) untuk program medis operasi pria (MOP).

“Kalimantan Selatan mendapatkan target MOP sebanyak 20, Alhamdulillah sudah tercapai. Di Banjarmasin ini dari target empat untuk di PSA, kita layani sebanyak 14 jadi lebih dari 100 persen,” katanya.

Mahendra menjelaskan, secara keseluruhan target pelayanan KB di Kalimantan Selatan pada 2023 sebanyak 31 ribu akseptor, turun dari sebanyak 32 ribu akseptor pada 2022.

Pada tahun 2022, ia menyampaikan, Kalimantan Selatan berhasil melampaui target dengan jangkauan pelayanan KB mencapai 43 ribu akseptor.

Jangkauan pelayanan KB di Kalimantan Selatan, ia melanjutkan, juga diharapkan bisa jauh melampaui target pada 2023.

“Sampai saat ini sudah cukup baik, belum kelihatan, karena data terus bergerak dan di-update setiap empat jam sekali,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang KB Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin Maslun menyampaikan bahwa pelayanan KB di Kecamatan Banjarmasin Selatan ditargetkan menjangkau 657 peserta KB.

“Jadi untuk target IUD-nya itu 20, implan itu 34, KB suntik 204, pil sebanyak 374, dan kondom sebanyak 25,” ujar Maslun.

Dia mengemukakan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum untuk mengampanyekan manfaat Program KB serta meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat.

“Seperti pasangan usia subur yang belum ber-KB, kita terus layani secara gratis. Bukan hanya hari ini saja, tapi setiap hari di fasilitas kesehatan masyarakat,” tutur Maslun. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!