KABARKALIMANTAN1, KUALA KURUN – Even Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke VII tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2023, di Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa resmi ditutup. Kontingen Kecamatan Kurun keluar sebagai juara umum, lalu juara umum kedua diraih Kecamatan Manuhing, dan juara umum ketiga adalah Kecamatan Rungan.
“Selamat kepada para pemenang. Saya minta agar terus meningkatkan kemampuan dan persiapkan diri untuk mengikuti pesparawi tingkat Provinsi Kalteng pada tahun 2024,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Evandi, kamis (26/10).
Kepada setiap peserta yang belum mendapatkan juara atau medali, lanjut dia, diminta untuk jangan berkecil hati, karena masih banyak kesempatan untuk menjadi pemenang. Ini harus menjadi pemicu dengan membuat persiapan yang lebih baik.
“Kalah maupun menang merupakan hal yang biasa, namun paling terpenting adalah tujuan pesparawi bisa terlaksana yakni menyampaikan puji-pujian kepada Tuhan, serta meningkatkan kreatifitas seni budaya dalam kegiatan pembinan kerohanian,” ujar dia.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menilai pelaksanaan pesparawi ke VII di Tumbang Napoi sudah berjalan dengan baik. Even keagamaan umat kristiani kedepannya perlu ditingkatkan lagi. Salah satunya dalam hal jumlah nominal hadiah kepada para juara di seluruh kategori.
“Dalam kegiatan pesparawi selanjutnya, kami ingin nominal hadiah bagi setiap pemenang kategori yang diperlombakan bisa ditambah. Ini juga akan menjadi penyemangat peserta dalam berlomba,” tuturnya.
Dia juga berpesan kepada Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) agar secara berkelanjutan melakukan pembinaan kepada para pemenang dari kategori yang diperlombakan di pesparawi tingkat kabupaten. Ini sebagai persiapan untuk mengikuti pesparawi tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024.
“Kami minta kepada LPPD Kabupaten Gumas agar bisa terus membina pemenang pesparawi tingkat kabupaten, sehingga bisa menjadi pemenang pada pesparawi tingkat Provinsi Kalteng,” tukasnya.(okt)