KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan lembaga pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR) kota setempat meningkatkan sinergi penanganan kecelakaan di areal perairan.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman di Banjarmasin, Selasa (7/11), menyampaikan, sinergi ini diperkuat dengan dilaksanakannya rapat koordinasi SAR daerah dan penyusunan rencana kontingen tahun 2023.
Di mana, ungkap dia, rapat koordinasi ini bertema “Kita tingkatkan sinergitas kerjasama dan kolaborasi dalam penyelenggaraan operasi SAR di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin”.
Ikhsan mengungkapkan, Kota Banjarmasin yang lekat akan julukan Kota Seribu Sungai memang memiliki banyak sungai yang semuanya bermuara di laut lepas.
Terlebih, saat ini masih banyak didapati aktivitas warga yang sehari-harinya menggunakan transportasi di perairan.
Untuk itu, dengan kondisi demikian, ujarnya sangat mungkin apabila terjadi musibah kecelakaan kapal di perairan dalam skala besar. Meskipun hal tersebut sangat tidak dikehendaki.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat mengukur kapasitas yang dimiliki dalam menghadapi kecelakaan kapal di perairan,” kata Ikhsan Budiman.
“Sehingga kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan ketika terjadi kecelakaan kapal di perairan dapat terpenuhi,” ujarnya.
Dia menilai bahwa menyelamatkan jiwa manusia bukan menjadi tugas pokok Basarnas saja, melainkan menjadi tanggung jawab seluruhnya.
“Antarinstansi juga harus turut berperan serta dalam kesuksesan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan kapal di perairan,” jelas Ikhsan.
“Saya berharap kedepannya koordinasi antar instansi di lapangan pada saat terjadi kecelakaan kapal di perairan dapat terorganisir dengan baik, dan setiap instansi dapat berperan sebagaimana mestinya, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” kata Ikhsan. (ANT)
