KABARKALIMANTAN1, Sampit – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Agustiar Sabran ikut membantu pemenuhan air bersih untuk masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), yang masih dilanda kesulitan air bersih sebagai dampak kemarau.
“Pak Agustiar turut merasa prihatin dengan kondisi yang dialami masyarakat di selatan saat ini. Makanya beliau juga memberikan bantuan berupa air bersih untuk membantu masyarakat,” kata Endra Rosana mewakili Agustiar Sabran dalam penyaluran bantuan air bersih, di Sampit, Senin (11/9).
Endra menjelaskan bantuan air bersih dipasok menggunakan mobil tangki ke desa-desa yang membutuhkan. Air disalurkan ke tempat penampungan yang sudah disiapkan warga.
Dia menyebut ada puluhan titik yang sudah disinggahi tim untuk menyalurkan air bersih, diantaranya di Desa Handil Sohor bawah, Desa Samuda Besar bawah, Desa Sungai Ijum (Palingkau), Desa Basawang bawah, dan Desa Reggei Lestari bawah.
Menurutnya, inisiatif ikut membantu memasok air bersih ini setelah Agustiar Sabran mengetahui di wilayah selatan Kotawaringin Timur sedang dilanda krisis air bersih.
Agustiar yang merupakan anggota Komisi III DPR RI itu pun langsung mengirim tim dari Rumah Aspirasi yang dibentuknya guna membantu memasok air bersih.
Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng, Agustiar Sabran terus memantau kondisi di daerah yang diwakilinya ini, tidak terkecuali di Kotawaringin Timur. Untuk itu dia langsung membantu memasok air bersih ini meski saat ini dia tidak bisa hadir karena sedang menjalankan tugas di Jakarta.
“Pak Agustiar berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Beliau tetap memantau. Jika diperlukan maka koordinasi akan tetap dilakukan dengan pemerintah daerah untuk kembali memasok air bersih,” kata Endra.
Bantuan air bersih ini disambut gembira oleh masyarakat. Hal itu lantaran air bersih merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, khususnya untuk konsumsi.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Agustiar Sabran yang telah membantu air bersih untuk warga kami. Bantuan ini sangat bermanfaat karena memang kami butuhkan,” ujar Suhai, warga kampung Palingkau Muara Desa Sei Ijum.
Sementara itu kesulitan air bersih ini terjadi karena sumber air seperti sumur dan danau mengering akibat kemarau, sedangkan air sungai menjadi payau atau asin akibat intrusi air laut yang masuk ke alur sungai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur juga terus mendistribusikan bantuan air bersih untuk masyarakat sesuai kebutuhan. Masyarakat memerlukan pasokan air bersih hingga kondisi krisis ini berlalu.
(Sumber : Antara)