KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Beberapa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Batara) turut hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kabupaten Barito Utara (Batara) yang berlangsung di aula Kecamatan Teweh Tengah.
H Tajeri selaku Ketua Komisi III DPRD Barito Utara mengatakan terdapat beberapa usulan prioritas kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Teweh Tengah yang sudah diusulkan pada Musrenbang tahun sebelumnya, namun usulan tersebut masih belum terealisasi. Beberapa contoh usulan warga yang belum terealisasi diantaranya perbaikan dan pelebaran jembatan Desa Lemo, jembatan desa Pararawen dan banyak lagi usulan warga yang masih belum dilaksanakan.
“Untuk itu saya berharap hasil dari Musrenbang Kecamatan Teweh Tengah tahun 2023 ini dapat direalisasikan,” kata Politisi dari Partai Gerindra Barito Utara ini.
Tegasnya, selain itu juga masyarakat di wilayah Desa Lemo dan Dusun Pararawen serta desa lainnya sangat berharap realisasi pembangunan yang sudah diusulkan. Hal ini juga sangat prioritas sesuai dengan apa yang sudah dituangkan sehingga masyarakat dapat mempermudah akses transportasi. “Hal ini tentunya berpedoman Program Pembangunan Kecamatan Teweh Tengah Membangun Desa Menjadi Desa Kota,” kata H Tajeri.
Politisi dari partai Gerindra tersebut juga mengatakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa juga perlu ditingkatkan. Peningkatan SDM aparatur desa ini memang sangat diperlukan agar aparat Desa dapat pendidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sehingga pengadministrasian di desa dapat berjalan baik dan sesuai dengan arahan peraturan yang berlaku. “Saya selaku wakil rakyat sangat mendukung dan diharapkan kepada perusahaan tambang batu bara dan sawit bisa mengarahkan dana CSR nya untuk peningkatan SDM aparatur desa,” kata H Tajeri.
Dengan adanya bantun CSR dari perusahaan seperti yang kita harapkan maka beban pemerintah akan dirasa berkurang dan terbantu oleh pihak yang berinvestasi di wilayah Barito Utara ini, jangan sampai dengan adanya perusahaan yang beroperasi di wilayah kita ini tidak memperdulikan apalagi tidak adanya bantuan untuk masyarakat sekitar tempat perusahaan tersebut beroperasi. “Mari kita bersama membangun daerah khususnya desa yang jauh dari jangkauan agar kiranya juga dapat menikmati fasilitas infrastruktur yang layak.” Ungkap H Tajeri.
“Saya harap usulan dari masyarakat kita ini terkait pembangunan jalan dan jembatan nantinya dapat terealisasikan sehingga akses dari kota ke desa juga dapat kita rasakan dengan nyaman dan aman.” Harapnya.