Kalimantan Tengah

Alasan Kader Gerindra Tolak Agustiar Diusung

Foto -IST

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Beberapa waktu lalu DPP Partai Gerindra telah memberikan rekomendasi kepada Agustiar Sabran sebagai bakal calon gubernur Kalteng periode 2024-2025. Padahal anggota DPR RI ini merupakan kader PDIP.

Keputusan yang diambil DPP Partai Gerindra itu memantik reaksi sejumlah kader Partai Gerindra sehingga menyampaikan aspirasi di Kantor DPD Partai Gerindra Kalteng, Sabtu (27/7/2024).

Dalam orasi yang disampaikan Christian Sancho, meminta agar kader dari Partai Gerindra lah yang diusung untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

Apalagi dari hasil rapat koordinasi nasional, kader Partai Gerindra yang harus diusung, bukan kader di luar partai besutan Prabowo Subianto

”Yang tersiar di media masa, kita belum melihat suratnya tapi dikatakan sudah pasti yakni Agustiar Sabran. Beliau adalah kader PDI-P dan anggota DPR RI terpilih, kok jadi kader itu yang diusung dari Gerindra. Itu yang dipertanyakan kepada DPP,” imbuhnya.

Sancho mengaku ckecewa dengan pernyataan dari DPP Partai Gerindra. Meski demikian, dirinya meyakini DPP akan mendengar suara hati kader Gerindra dan orang Dayak asli.

”Dimana kami sudah memenangkan 72,5 persen pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo dan Gibran. Maka itulah tuntutan kami, bagaimana kader-kader Gerindra diberdayakan di Kalteng. Jangan kader yang di luar partai Gerindra. Apalagi itu adalah kader dari partai lawan politik kami,” terangnya.

Dia menegaskan, aspirasi ini berasal dari kader dari bawah yang meminta putra asli dayak dan asli Kalteng bahwa kader yang harus diusung di Pilkada 2024.

”Jika tidak diterima (aspirasinya) dalam waktu dekat akan membuat suatu demonstrasi lagi, akan lebih besar lagi, karena memang jeratan hati kita, jeritan hati orang-orang dayak bahwa sebenarnya Gerindra menang di Kalteng itu persentasenya sudah banyak nomor tiga di Indonesia dan itu banyak dukungan dari warga-warga kita orang dayak. Di samping teman-teman dari suku yang lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD Gerindra Kalteng Endang Susilawatie mengatakan, secara mekanisme partai Gerindra, sudah melaksanakan tugas penjaringan untuk pencalonan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota seKalteng.

”Partai Gerindra membuka secara umum untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wali kota seKalteng,” imbuhnya.

Terkait status Agustiar sebagai kader Gerindra atau tidak, dia mengaku belum menerima surat secara resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Dia pun meminta kepada awak media untuk menanyakan terkait apakah Agustiar menjadi kader Gerindra atau tidak.

Sementara itu Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan dukungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Gerindra kepada Agustiar sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah sudah final dan harus dipatuhi seluruh kader.

“Mahkamah Partai Gerindra akan memanggil dan menindak pengurus yang menolak pencalonan Agustiar sebagai cagub Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra,” kata Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, pencalonan Agustiar telah melalui proses yang matang dan didukung penuh oleh Ketua Umum Prabowo Subianto, yang juga presiden RI terpilih dan Partai Gerindra tidak akan menoleransi adanya upaya sabotase dari dalam partai.

“Kami akan menindak tegas apabila ada oknum kader yang memboikot pencalonan Agustiar. Ini adalah momen penting bagi Gerindra di Kalimantan Tengah, dan semua kader harus bersatu,” tukasnya. (KK1)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!