KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan penuh sukacita.
Menurutnya, Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan meriah, penuh kegembiraan, dan tidak seharusnya menimbulkan konflik.
Khemal menekankan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah warna yang memperkaya proses demokrasi lima tahunan ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan selama pelaksanaan pemilihan, serta tidak membiarkan perbedaan pendapat menjadi pemicu pertikaian.
“Toh siapa pun yang terpilih nanti itu adalah Wali Kota Palangka Raya, artinya milik semua. Tidak ada wali kota yang milik pribadi atau salah satu pihak,” ujar Khemal kepada media, baru-baru ini.
Politisi dari Partai Golkar ini juga mengingatkan pentingnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di media sosial dan media massa. Khemal menekankan bahwa mengonfirmasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya adalah kunci menciptakan demokrasi yang sehat.
“Jika ada informasi, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada sumber yang disebutkan. Ini sudah benar atau hanya hoaks?” jelasnya.
Menurut Khemal, berita hoaks dapat menimbulkan dampak negatif dan memicu pertikaian di masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama menangkal penyebaran berita hoaks dengan menyaring informasi sebelum menyebarkannya.
“Intinya, selama pesta demokrasi ini, mari kita menjaga agar Pilkada berjalan damai dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” pungkas Khemal. (kk1/ist)