Festival Palangka Raya 2025, Upaya Nyata Lestarikan Budaya Dayak Lewat Ajang Kreatif Anak Muda

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (24/4/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Festival Palangka Raya 2025 sebagai bentuk nyata pelestarian seni dan budaya Dayak.

Festival yang berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 April 2025, ini diikuti lebih dari 300 peserta dari lima kecamatan.

Ajang ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tetapi juga wahana pembinaan bagi generasi muda agar semakin mencintai kearifan lokal.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pelestarian budaya.

“Festival 2025 ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan seni dan budaya lokal dengan melibatkan peran masyarakat termasuk pada pemudanya,” ujarnya.

Selain itu, festival ini juga menjadi media promosi agar masyarakat luas semakin mengenal keberagaman budaya tradisional khas Palangka Raya yang sarat nilai sejarah dan spiritualitas Dayak.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Iin Hendrayati, menjelaskan bahwa festival menghadirkan 14 jenis lomba tradisional, seperti manyipet, balogo, tari tradisional pesisir dan pedalaman, sepak sawut, mangaruhi, hingga lomba karungut.

“Saya berharap melalui kegiatan Festival Palangka Raya Tahun 2025 ini menjadi wahana dalam rangka mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan yang bermanfaat bagi pelestarian kebudayaan masyarakat Dayak khususnya di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Festival ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya daerah di tengah modernisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *